Mengganti Mandi Wajib Dengan Tayamum Apakah Boleh? Begini Kata Buya Yahya!

- 23 Maret 2023, 22:52 WIB
Buya Yahya bicara soal transplantasi jantung babi ke manusia
Buya Yahya bicara soal transplantasi jantung babi ke manusia /Al Barjah TV

KILASCIMAHI - Apakah boleh menggantikan mandi wajib dengan tayamum? Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.

Ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa melakukan mandi wajib salah satunya karena suhu yang sangat dingin sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan mandi wajib.

Lantas bolehkah jika digantikan dengan tayamum? Yuk langsung simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Lima Huruf Ramadhan, Simak Ulasannya Berikut Ini!

Salah satu solusi untuk mengganti kewajiban mandi wajib itu adalah tayamum. Tapi, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada syarat-syarat tertentu bisa melaksanakan tayamum sebagai pengganti mandi wajib atau junub.

dijelaskan Buya Yahya, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Cara Mandi Wajib Di Musim Dingin - Buya Yahya Menjawab", diunggah pada 27 Februari 2018.

Buya mengatakan, pada dasarnya tidak akan sah sholat seorang muslim setelah melakukan hubungan suami istri, kecuali sudah melakukan mandi junub.

Mandi junub ini pun tidak dapat digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.

"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.

Buya memaklumi ada orang-orang yang tidak dapat melakukan mandi junub, apakah karena kondisi tubuhnya, atau memang sedang sakit.

Untuk kasus demikian, Buya mengatakan, mandi junub dapat digantikan dengan bertayamum.

"Kalau memang Anda mandi kedinginan karena memang ada orang yang model kedinginan, kesentuh air itu ga kuat, dan betul-betul berat kalau kesentuh air, biarpun air hangat nempel di jasad jadi dingin," ucapnya.

"Dia ga mampu mandi karena dinginnya, atau dia demam. Maka selagi benar tidak mampu, yang ngukur adalah dirimu sendiri, maka boleh bertayamum," imbuhnya.

Tata cara tayamum untuk menggantikan mandi junub sama seperti tata cara tayamum untuk menggantikan wudhu saat akan sholat.

"Tayamum caranya bagaimana? Ambil debu, taruh di koran atau di meja, ambil dengan kedua telapak tangan, niat saya tayamum untuk diperkenankan sholat, langsung diusap wajahnya kemudian diusap tangannya. Bukan gulung-gulung di debu," terangnya disambung canda.

Buya melanjutkan, usai melakukan tayamum, maka sholatnya kemudian akan menjadi sah, bahkan tidak perlu lagi mengulangnya dengan mandi.

Baca Juga: Simak Penjelasan Mengenai Persenan Yang Harus Dikeluarkan Untuk Melaksanakan Fidyah Mengganti Puasa Ramadhan!

"Setelah tayamum ga usah diganti lagi, selesai sholatnya juga sah, ndak perlu ngulang dengan mandi besoknya, karena tayamummu kan ada sebab, dan sebabnya karena sakit, selesai, itu menggantikan mandi 100 persen," terangnya.

Dengan kemudahan yang diberikan dalam Islam tersebut, Buya mengingatkan agar jangan sampai umat Islam meninggalkan sholat dengan alasan tidak dapat mandi junub.

Alasan itu juga tidak boleh dipakai para istri untuk menolak melayani suami.

"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan.

Baca Juga: Simak Bacaan Niat Puasa Ramadhan Lengkap Beserta Dengan Artinya!

Itulah ulasan mengenai mengganti Mandi wajib dengan tayamum.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x