Inilah Keistimewaan Lima Huruf 'Ramadhan', Simak Ulasannya Berikut Ini!

- 23 Maret 2023, 15:05 WIB
Awal Puasa Ramadhan
Awal Puasa Ramadhan /pixabay.com

أَوَّلُ شَهْرِ رَمَضَانَ رَحْمَةٌ، وأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرَهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ

Artinya, “Awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”

3. Huruf ketiga adala Dhad yang bisa mewakili keistimewaan Ramadan sebagai Syahru Dhiya atau bulan Cahaya. Dikatakan sebagai bulan cahaya, karena malam hari di bulan Ramadhan sering terasa berbeda dari malam-malam di bulan lain. 

Suasana cahaya kehidupan malam sangat terasa di malam Ramadhan. Banyak umat Islam yang melakukan ibadah seperti shalat malam, Tarawih, Witir, Tahajud dan ibadah lainnya seperti tadarus, baik di masjid dan mushala ataupun di rumah masing-masing. Dengan aktivitas-aktivitas ini, malam Ramadhan pun seolah penuh cahaya yang diturunkan oleh Allah swt untuk menghiasi Ramadhan.

Terlebih malam-malam terakhir Ramadhan yang merupakan malam istimewa karena Allah menjadikannya sebagai malam Lailatul Qadar.

Sebuah malam yang istimewa, sampai-sampai disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam seribu bulan . Di malam itu diturunkan para malaikat Allah yang secara khusus termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr 1-5:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

4. Huruf keempat adalah Alif yang bisa mewakili keistimewaan Ramadhan sebagai Syahrul Iman atau bulan Iman. Hal ini sudah tegas terlihat dari perintah berpuasa sendiri ditujukan bagi golongan orang-orang beriman, bukan kepada golongan lain. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ.

Halaman:

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x