3. Keadaan alam semesta terasa lebih tenang, asri dan memberikan nuansa hangat.
4. Sinar matahari terasa teduh dan hangat namun tidak terik.
5. Bisa melihat bulan secara utuh dan mendapat panggilan untuk beribadah kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar.
Shalat Lailatul Qadar sendiri dapat dilakukan setelah Shalat Isya atau tarawih mulai malam ke 21 Ramadhan.
Untuk tata cara shalatnya juga tidak ada perbedaan dengan shalat sunah atau rawatib lainnya, hanya saja berbeda niat.
Berikut adalah bacaan niat shalat Lailatul Qadar yang dikutip BERITA DIY dari jabar.nu.or.id:
أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.
Pada rakaat pertama setelah membaca Surat Al-Fatihah dianjurkan untuk membaca Surat At-Takatsur sebanyak satu kali.