Network
KILASCIMAHI - Alhamdulilah, segala puji bagi Allah masih memberikan kepada kita kesempatan usia untuk menjalani kehidupan di dunia yang fana ini. Sesungguhnya kehidupan di dunia adalah kesempatan satu-satunya untuk kita beramal shaleh sebagai bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat. Sukses beramal shaleh ketika di dunia, maka kehidupan yang baik akan menanti kita. Gagal beramal shaleh ketika di dunia, kehidupan yang buruk akan menjadi nasib kita.
Mumpung masih di dunia ...
Mari bertaubat kepada Allah, mari kita kembali ke jalan Allah, kembali meniti jalan hidup yang lurus, yaitu jalan taat dan amal shaleh. Stop maksiat, bersegera bertaubat, perbanyak istigfar, sesungguhnya siapa yang bertaubat kepada Allah, niscaya Allah akan mengubah dan memperbaiki kehidupannnya menjadi lebih baik.
Suatu kerugian yang sangat, jika di sisa usia, di mana usia semakin tua, seseorang semakin gila dan cinta kepada dosa, semakin akrab dan betah dengan maksiat, dan bertambah jauh dari Allah Swt.
Mumpung masih di dunia ...
Mari perbaiki dan perbanyak amal shaleh, perbaiki sholat wajib kita, sholat sunat kita, puasa wajib kita, puasa sunat kita, sedekah kita, baca Quran kita, silaturahim kita, ngaji kita, dzikir kita, doa kita serta amalan lahir dan batin kita. Mari perbaiki adab kita kepada isteri dan anak, kepada orangtua, kepada kerabat dan saudara, kepada tetangga, kepada teman kita dan kepada manusia lainnya. Mari perbaiki etos dan semangat kerja kita, gairah dan motivasi hidup kita, visi dan cita-cita hidup kita. Sungguh Al-Quran menjelaskan betapa orang yang gagal beramal shaleh saat di dunia, nanti saat meninggal dunia dan di akhirat ia akan menyesal sekali, dia berandai-andai, “andai azalku ditangguhkan, niscaya aku akan bersedekah dan beramal shaleh”, “andai aku dikembalikan ke dunia sebentar saja, niscaya aku akan beramal shaleh”, “ Andai aku dikeluarkan dari neraka ini, niscaya aku akan mengerjakan amalan shaleh yang dulu ketika di dunia aku tinggalkan”
Mumpung masih di dunia
Mari, mari, mari bertaubat dan beramal shaleh. Selagi masih ada hayat di kandung badan, azal belum tiba dan matahari belum terbit dari barat, kita masih punya kesempatan emas untuk berbenah, berubah dan berbalik arah. Ini dunia, kita pasti akan mati dan ada akhirat setelah dunia.
Penulis : Romli Mustofa
