KILASCIMAHI - Saat haid, perempuan tidak diperbolehkan shalat. Tapi bagaimana dengan wudhu? Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Saat perempuan sedang alami haid, biasanya ada amalan wajib yang harus ditinggalkan. Bagaimana dengan wudhu, bolehkah tetap dilakukan?
Haid merupakan qadha (ketetapan) dari Allah bagi wanita, jadi meninggalkan beberapa kewajiban saat haid justru bentuk ketaatan kepada Allah.
Dikutip kilascimahi.com dari kanal youtube Adi Hidayat Official berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat terkait wudhu saat haid, bolehkah?
Baca Juga: Inilah Kisah Koh Steven Ketika Masuk Islam dan Respon Keluarga Setelah 3 Tahun Tidak Pulang
Amalan yang wajib ditinggalkan saat haid seperti salat, puasa, membaca Al-Qur'an dengan memgang mushaf langsung dan berbagai perkara cabang lainnya.
Itulah alasan banyak dijumpai perempuan saat sedang haid akan merasa dirinya sedang gersang dari keimanan.
Padahal dalam kondisi suci setiap muslimah rutin salat 5 kali dalam sehari.
Dan diwajibkan untuk berwudhu setiap kali hendak menjalankan salat.
Ada juga yang ternyata amalan rutinnya menjaga wudhu, tapi bagaimana ketika ia sedang dalam kondisi haid?
Baca Juga: 10 Fakta Unik Tentang Menstruasi atau Haid, Simak Ulasannya !
Sebelumnya perlu diketahui bahwa fungsi wudhu terbagi menjadi 2 yaitu:
Pertama, wudhu berfungsi untuk mensucikan seseorang dari hadats kecil dan hadats besar, terutama saat hendak salat.
Kedua, wudhu berfungsi untuk menjaga seseorang agar tetap memancarkan suatu kebaikan dan terjaga dari hal yang merusak keimananya.
Jika orang berwudhu biasanya akan menghindari melihat dan mendengar perkara-perkara yang buruk.
Singkatnya berwudhu sebagai penjaga bagi setiap muslim dan muslimah.
Baca Juga: Atasi Rasa Nyeri Saat Menstruasi atau Haid Dengan Lakukan Cara Alami Ini , Simak Ulasannya !
Maka perempuan yang sedang haid diperbolehkan untuk berwudhu dalam rangka untuk menghadirkan fungsi yang kedua, yakni untuk tetap memancarkan kebaikan pada seseorang dan terjaga keimanannya.
Bahkan sangat elok saat seorang perempuan muslimah menjaga wudhunya. Meski masih dalam kondisi haid.
Jadi, wanita haid tetap boleh berwudhu ya shalihah tapi bukan untuk melaksanakan salat.
Demikian ulasan kilascimahi.com terkait penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang kebolehan berwudhu dalam kondisi haid.