Hati-Hati Dijadikan Tumbal Siluman Ular seperti Badarawuhi di KKN di Desa Penari, Ini Penjelasan Ustadz Dhanu

20 Mei 2022, 16:26 WIB
Ustadz Dhanu menjelaskan mengenai siluman ular seperti Badarawuhi di KKN di Desa Penari yang suka meminta tumbal //Tangkapan Layar Youtube/Ustadz Dhanu Official

KILASCIMAHI - Badarawuhi, sosok siluman ular penguasa alam gaib di lokasi KKN di Desa Penari menjadi sorotan publik, termasuk Ustadz Dhanu, pakar ilmu spiritual.

Pasalnya, Badarawuhi dalam kisah KKN di Desa Penari itu telah meminta tumbal Bima dan Ayu.

Kedua mahasiswa yang tengah melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) ini dijadikan budak dan penari.

Menurut Ustadz Dhanu, kerja siluman ular seperti Badarawuhi memang memperdaya manusia dan menjadikannya sebagai tumbal.

Baca Juga: Jangan Suka Bikin Sesajen Sembarangan, Nanti Didatangi Badarawuhi Seperti Bima di KKN di Desa Penari

Kisah KKN di Desa Penari merupakan kisah nyata yang ditulis oleh pemilik akun twitter, SimpleMan.

Dalam kisah itu disebutkan bahwa Bima membuat perjanjian dengan Badarawuhi, ratu siluman ular untuk bisa memikat Widya, teman KKNnya.

Sedangkan Ayu, membuat perjanjian dengan Badarawuhi untuk bisa mendapatkan Bima.

Kepada Bima, Badarawuhi memberikan kawaturih, gelang mahkota. Sedangkan kepada Ayu diberikan selendang hijau penari.

Tapi diakhir kisah, arwah Bima dan Ayu terperangkap di alam gaib dan menjadi budak Badarawuhi.

Sedangkan di dunia nyata, Bima dan Ayu meninggal tak lama setelah KKN di Desa Penari.

Dikutip dari kanal Youtube Ustadz Dhanu Official Channel yang diposting pada 30 September 2020 lalu, Ustadz Dhanu menyebutkan bahwa banyak orang yang malam berkolaborasi dengan setan, baik atau siluman, khususnya siluman ular untuk bisa memperoleh keinginannya.

Biasanya, orang-orang yang ingin memperoleh kekayaan dengan cara cepat, melariskan dagangan mendatangi dukun.

Baca Juga: Begini Penjelasan Om Hao Soal Ritual pada Jin Seperti Badarawuhi KKN di Desa Penari Secara Turun Temurun

Salah satu syarat untuk bisa memperoleh keinginannya itu, dukun menyebut bahwa diperlukan tumbal.

''Siluman ular yang biasanya meminta tumbal,''jelas Ustadz Dhanu.

Tumbal itu, kata Ustadz Dhanu, tidak harus selalu keturunan, bisa saja orang lain. Nah ini kelicikannya dengan dukun, maka dicari orang lain yang bisa dijadikan tumbal.

Maka, kata Ustadz Dhanu, dibuatlah berbagai cara. Bisa dari memberi makanan, meminjamkan uang, sampai memberi uang.

''Bisa saja, saya pinjam uang nih, 100 ribu aja. Nah, orang ini sudah mengincar, nanti uang ini dikasihin ke siluman ular. Nanti siluman itu mencium uang tersebut dan dia langsung cari orang itu,''jelas Ustadz Dhanu.

Atau, kata dia, bisa juga dengan memberikan uang. Misalnya, orang ini cari temannya yang sudah lama tidak ketemu. Kebetulan, temannya ini lagi kesulitan.

Misal, orang ini memberikan uang Rp 10 juta ke temannya tanpa embel-embel harus diganti secepatnya.

''Uang 10 juta ini sudah di set oleh dukunnya dengan mantra-mantra, nanti si siluman itu siapa yang lebih gampang dari keluarga itu untuk jadi tumbal,''tambah dia.

Jika sudah ditemukan orang yang akan ditumbalkan, kata Ustadz Dhanu, siluman ular ini akan masuk ke dalam perutnya.

''Makanya, orang yang jadi tumbal suka merasakan seperti ada ular di perutnya,''jelas Ustadz Dhanu.

Oleh karena itu, Ustadz Dhanu menyarankan, kalau ada yang kena tumbal, tidak bisa hanya dibawa ke orang pintar. Pasalnya, kata dia, untuk menghilangkan tumbal ini bukan sekedar menghilangkan siluman yang ada di tubuh si korban, tapi kuncian mantranya harus tahu, bahkan sampai perang dengan dukunnya.

Ustadz Dhanu menegaskan bahwa praktik menumbalkan orang lain ini merupakan dosa yang sangat besar.

Baca Juga: Inilah Kesaktian Mbah Dok, Khodam Pelindung Nur dalam KKN di Desa Penari dan Disegani Badarawuhi

''Bahkan ulama menyebut kalau ada orang yang seperti ini, syirik, bau surga pun tak akan dapat,''tegas dia.

Demikian penjelasan mengenai hati-hati siapapun bisa dijadikan tumbal siluman ular seperti Badarawuhi, penguasa alam gaib di Desa Penari.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler