Puasa Syawal atau Puasa Qadha, Pilih Yang Ini Maka Semua Pahala Puasa Dapat Kata Ustadz Abdul Somad

5 Mei 2022, 02:37 WIB
Ustadz Abdul Somad sarankan pilih melaksanakan terlebih dahulu Puasa Qadha Ramadhan dibanding Puasa Syawal, maka semua pahala puasa dapat //Tangkapan Layar Youtube/Taman Surga Net

KILASCIMAHI - Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai mana yang harus didahulukan antara Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Syawal.

Hal ini dikarenakan ada pertanyaan dari jamaah kepada Ustadz Abdul Somad yang mengaku memiliki hutang puasa Ramadhan selama 7 hari.

Dalam sesi tanya jawab ini, Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai hukum fikih terkait pelaksanaan Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan.

Dikutip dari Kanal Youtube Taman Surga Net, Ustadz Abdul Somad menerima pertanyaan dari jamaah terkait mana yang harus didahulukan antara Puasa Syawal atau Puasa Qadha Ramadhan.

Baca Juga: Berikut Ini Niat Puasa Syawal, Berapa Hari dan Apa Keutamaannya, Simak Penjelasannya

Jamaah mengaku memiliki hutang puasa Ramadhan selama 7 hari. Tapi, jamaah ini ingin melaksanakan Puasa Syawal. Maka yang harus didahulukan?

Seperti kita ketahui, Bulan Syawal merupakan bulan untuk mempertahankan keimanan setelah selama hampir 30 hari berpuasa Ramadhan.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa di bulan Syawal.

Kapan dimulainya puasa syawal?

Puasa Syawal bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal 1443 Hijriah atau pada hari Selasa, 3 Mei 2022. Umat Islam dapat melaksanakan ibadah sunnah puasa Syawal selama enam hari berturut-turut.

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh", (HR Muslim).

Saat Ramadhan, tidak puasa selama tujuh hari, jika itu didahulukan, maka akan puasa selama 13 hari dengan puasa syawal

Baca Juga: Lafalkan Doa dan Dzikir Subhanal Malikil Quddus Setelah Witir, Amalkan Sebagai Penutup Sholat Seharian

Menurut Ustadz Abdul Somad dikutip dari Kanal Youtube TAMAN SURGA. NET, disebutkan bahwa yang paling afdhol adalah ganti dulu 7 puasa ramadhan yang ditinggalkan setelah itu baru melakukan yang 6 puasa Syawal.

Tapi, jika ingin lebih praktis, Ustadz Abdul Somad menyarankan laksanakan puasa Qadha Ramadhan, maka secara otomatis pahala puasa Syawal akan dapat.

''Apalagi kalau dilaksanakan pada hari Senin, maka Puasa Qadha Ramadhan dapat, puasa Syawal dapat dan pahala puasa sunnah Senin juga dapat,''jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan lebih lanjut, hal ini dijelaskan oleh Imam Abu Zakariah Al-Anshori dari Mazhab Syafe’i dikutip oleh Syekh ati’shahar dalam kitab fatawa al-azhar

“bagi yang ada tinggal puasa, qadha saja 6 hari di bulan syawal otomatis mendapat pahala puasa sunnah syawal”.

Baca Juga: Buya Yahya: Jangan Tinggalkan Sholat Meski Belum Mandi Wajib, Ganti dengan Tayamum, Tapi Ada Syaratnya

Bacaan niatnya pun, kata Ustadz Abdul Somad mudah: “Saya niat puasa qhada karna Allah ta’ala”, tidak perlu disebut puasa sunnahnya karena otomatis dapat.

Dengan begitu, ketika umat muslim melakukan puasa qadha di bulan syawal maka ia otomatis mendapat pahala puasa sunnah syawal juga.

Demikian pembahasan mana yang lebih didahulukan antara Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Syawal oleh Ustadz Abdul Somad.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler