Berawal Dari Memperbaiki Lampu Mati
Tak hanya Agis, ada Ahmad Ali Munadi (17), Siti Nurjanah (16) dan Sandi Muhammad Selamat yang juga memiliki perasaan yang sama untuk banyak membantu orang lain.
Meski mereka semua merupakan korban dari gempa Cianjur, tapi menjadi relawan yang bisa membantu masyarakat merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.
Dibimbing oleh Fajar, keempat anak muda ini pun mendirikan FKR Cianjur.
Agis sebagai ketua, Ali menjadi sekretaris, Siti menempati posisi bendahara dan Sandi menjadi koordinator bidang.
Program awal yang mereka lakukan adalah memperbaiki lampu mati dan membagikannya kepada yang membutuhkan.
''Kami membuat kotak donasi lampu mati. Jadi lampu-lampu yang sudah mati dimasukan ke kotak ini, lalu kami perbaiki,''jelas Agis.
Baca Juga: Bukan Allahumma Shoyyiban Nafi'an, Tapi Baca Doa Ini Ketika Hujan Deras Dan Petir
Kotak donasi lampu mati ini mereka sebar ke RW, RT hingga sekolah.