Anggaran Rutilahu Per Unit Masih Diangka Rp 20 Juta, Buki Wibawa Targetkan 2023 Nilainya Capai Rp 25 Juta

- 31 Agustus 2022, 18:10 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Buki Wibawa
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Buki Wibawa /Istimewa/

KILASCIMAHI - Anggaran rutilahu (rumah tidak layak huni), sejak tahun 2018 hingga tahun 2021, per unit diberikan anggaran Rp 17,500,000.

Menanggapi hal tersebut, Legislator DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Buki Wibawa menjelaskan bahwa anggaran ini akan dinaikkan dan sudah diajukan oleh DPRD Jabar ke Dinas terkait di Pemprov Jabar.

"Memang awalnya tahun 2018 sampai 2019 itu 17,5 juta per unit rutilahu, di tahun 2020 masih 17,5 namun banyak dipangkas program rutilahu karena masih pandemi Covid-19 saat itu. Untuk di tahun 2022 itu mencapai Rp 20 Juta," paparnya.

Buki menambahkan, bahwa usulan dari DPRD Jabar mencapai 25 juta per unit.

Baca Juga: Legislator DPRD Jabar, Buki Wibawa Perjuangkan Syarat Bantuan Rutilahu Bagi Masyarakat Dipermudah

"Tahun depan 2023 Insha Allah anggaran per unitnya Rp 25 juta, " papar Buki yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar

Buki meminta, kepada fasilitator dan perangkat desa yang mengajukan calon penerima manfaat harus tuntas menjelaskan bantuan rutilahu ini.

"Fasilitator harus benar mensosialisasikan ke calon penerima manfaat , bahwa rutilahu bukan untuk bangun rumah, jangan sampai dihancurkan seluruhnya. Melainkan membangun beberapa bagian yang dianggap kurang layak huni," jelasnya.

Buki menegaskan, bahwa penerima manfaat harus ada prioritas.

"Jangan sampe dihancurin, sehingga nanti jadi persoalan baru. Ini kerap kali terjadi masyarakat yang membutuhkan harus sampai bantuannya dan sesuai peruntukannya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x