Network
KILASCIMAHI - KSPPS BMT Itqan dan Baitul Mal Itqan menggelar Seminar Sembelih Halal jelang perayaan Idul Adha atau biasa disebut juga Idul Qurban.
Selain membicarakan mengenai cara sembelih yang sesuai sunnah, Seminar ini juga bertemakan ''Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia Seri Penyakit Mulut dan Kuku'.
Dengan adanya Seminar Sembelih Halal ini, KPSSP BMT Itqan dan Baitul Mal Itqan berharap masyarakat menjadi kian tenang menghadapi Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.
''Seminar ini digelar khusus digelar untuk menghadapi perayaan Qurban nanti, jadi masyarakat lebih tenang mengetahui cara sembelih halal yang sunnah, dan lebih memahami mengenai PMK ini,''jelas Ketua Pengurus KSPPS BMT Itqan, Adhy Suryadi dalam sambutannya yang dikutip KilasCimahi.com, Sabtu 25 Juni 2022.
Baca Juga: Apakah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Menular ke Manusia? Simak Penjelasannya
Itqan sendiri, kata Adhy, memiliki program Tebar Manfaat (Teman) Qurban. Dalam program ini, Itqan menebar Qurban hingga ke pelosok, mulai dari Cidaun Cianjur Selatan hingga Garut Selatan. Tak hanya itu, tambah dia, Itqan juga memiliki program Frozen Qurban hingga Rendang Qurban.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung, Iwa Gartiwa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Itqan atas digelarnya Seminar Sembelih Halal ini.
Sebagai informasi, seminar ini digelar di Grha Kadin Kota Bandung di Jalan Talaga Bodas No 31, Malabar, Kota Bandung.
Ditambahkan Iwa, masalah PMK ini luar biasa untuk Kota Bandung.
''PMK ini sesuatu yang tak terduga karena banyaknya peternakan dari luar kota bandung, kota bandung hanya user. Ini masalahnya hewan ternak itu sehat atau tidak,''ungkap Iwa.
Meski demikian, Iwa berharap masyarakat tidak takut atau panik karena pemerintah tengah berusaha menangani masalah ini.
''terimakasih kepada Itqan, kami berharap qurban tahun ini berjalan dengan lancar,''ungkap Iwa.
Terkait dengan Seminar Sembelih Halal ini, Iwa menyebut bahwa hal ini merupakan spirit Kota Bandung ke depan yakni menjadi Kota Halal.
''Kadin akan menjamin merk halal gratis. ini supaya semua merk di Kota Bandung memiliki merk halal,''tambah Iwa
Baca Juga: Siapa Bilang Tato itu Haram, Ustadz Hanan Attaki Memperbolehkan, Tapi Ada Syaratnya, Mau Tahu?
Hal serupa dikemukakan oleh perwakilan dari MUI Kota Bandung, H Asep Jamaludin.
''MUI Kota Bandung hampir setiap tahun menyelenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk setiap kecamatan, jadi kami merasa sangat terbantu oleh Itqan yang telah melaksanakan acara ini,''ungkap H Asep Jamaludin.
Dikatakan Asep, Qurban itu adalah ibadah yang sangat luar biasa pahalanya di sisi Allah SWT. Ibadah qurban bukan ibadah ritual, termasuk ibadah sosial.
Teknis pelaksanaan qurban juga, kata Asep, tidak bisa dipandang sebelah mata.
''Jika menyembelih hewan qurbannya tidak benar, maka daging qurbannya tidak halal. Berarti penyembelihnya dapat dosa, dan yang makan dagingnya pun akan dosa. Apalagi, dosa memakan makanan halal itu 40 hari amalan tidak diterima,''jelas Asep.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Agar Lemak Makin Berkurang dan Tidak Buncit Lagi, Begini Kata dr Zaidul Akbar
Oleh karena itu, sangat diperlukan seminar sembelih halal hingga pelatihan juru sembelih halal ini.
Seminar Sembelih Halal ini menghadirkan pembicara Yusuf SZ Ash Shidiq, Ketua Koordinator JULEHA Jabar; Ustadz H Surya, Ketua Golok Syariah Bandung (GSB) Bandung, dan Arief Fahmi, Paramedik Veterinar.
Tak hanya itu, seminar ini juga menghadirkan Bintang Tamu Eka Ramdani, mantan Gelandang Persib dan Timnas.
Demikian informasi mengenai Seminar Sembelih Halal yang diselenggarakan KSPPS MBT Itqan dan Baitul Mal Itqan.
