Perang Rusia-Ukraina Jadi Penyebab Presiden Turkmenistan Perintahkan Tutup Gerbang Neraka

- 6 Maret 2022, 21:31 WIB
Perang Rusia-Ukraina jadi penyebab Presiden Turkmenistan perintahkan menterinya tutup Gerbang Neraka
Perang Rusia-Ukraina jadi penyebab Presiden Turkmenistan perintahkan menterinya tutup Gerbang Neraka //Instagram.com/@turkmenistanofficial

KILASCIMAHI - Konflik Rusia vs Ukraina ternyata tidak hanya berdampak kepada ekonomi global, melainkan juga pada rencana penutupan Gerbang Neraka.

Loh, apa hubungannya? Ternyata, perang Rusia dengan Ukraina ini telah membuat Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedov untuk menutup Gerbang Neraka.

Gerbang Neraka yang dimaksud Gurbanguly ternyata merupakan sebuah kawah raksasa yang telah terbakar selama setengah abad akibat ulah ilmuwan Soviet, yang pecahannya menjadi negara Rusia dan Ukraina.

Dikutip dari Galamedianews.com, disebutkan bahwa mantan dokter gigi ini memerintahkan para menteri untuk menemukan ahli di dunia yang dapat menutup kawah raksasa yang telah terbakar selama setengah abad.

Baca Juga: Bukan Ura, Berikut Kata Brazikowaz Sinyom llikipaidiede Yang Diucapkan Putin Sebelum Rusia Serang Ukraina

Lubang pembuangan gas metana Darvaza menganga dengan api menyala-nyala sejak ilmuwan Soviet memicu kebakaran hebat pada tahun 1971.

Kawah selebar 70 meter yang menakutkan ini terbakar secara permanen apinya dapat dilihat dari jarak bermil-mil.

Dikutip dari DailyMail belum lama ini, Kawah Darvaza dikenal juga sebagai Gerbang Neraka atau Mulut Neraka dan terletak di Gurun Karakum, sekitar 160 mil utara ibu kota Ashgabat.

Berdimuhamedov yang eksentrik dengan catatan hak asasi manusia rezimnya yang digambarkan 'mengerikan', memerintahkan para pejabat untuk menghentikan kerusakan lingkungan akibat kebakaran yang terus-menerus.

Kesehatan penduduk setempat yang dilanda panas dari api yang tak henti menyala disebut suah sangat meresahkan.

Baca Juga: Ikut Campur Kutuk Rusia, Israel Kini Makin Brutal Tembaki Warga Palestina Saat Rayakan Isra Mi'raj di Al-Aqsha

"Kami sedang mengupayakan kondisi yang diperlukan untuk pengembangan sumber daya hidrokarbon kolosal di Tanah Air kami yang independen, demi kepentingan rakyat kami," katanya, menjelaskan keputusannya untuk menghentikan kobaran api Gerbang Neraka.

Pada tahun 2010, Berdymukhamedov memerintahkan para ahli untuk memadamkan api, tetapi Mulut Neraka tidak ada yang dapat membuatnya berhenti menyala.

Tulisan ini sudah ditayangkan di Galamedianews.com dalam artikel berjudul Gara-Gara Rusia Presiden Turkmenistan Perintahkan Menterinya Matikan Api Gerbang Neraka Berusia Setengah Abad

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah