Viral di Facebook, Ribuan Warga Batal Puasa Gara-Gara Penyiar Radio Putar Adzan Magrib Lebih Awal

5 April 2022, 15:48 WIB
Ribuan warga di Tawau, Malaysia terpaksa batal puasa karena adzan magrib di salah satu radio disiarkan lebih cepat dari waktunya , berita ini viral di Facebook /pixabay.com

KILASCIMAHI - Viral di medsos berita mengenai ribuan warga di Tawau, Malaysia batal puasa bersama-sama setelah mendengarkan adzan magrib dari siaran radio.

Ribuan pendengar radio Tawau FM Malaysia ini terpaksa batal karena adzan Magrib yang diputarkan di radio ini lebih awal dari waktunya.

Baru-baru ini seorang penyiar radio dari Tawau FM, Malaysia, menyampaikan permintaan maafnya karena telah melakukan kesalahan dengan memutarkan adzan sebelum waktunya tiba.

Kejadian tersebut terjadi di Malaysia, tepatnya di Tawau dan sempat ramai menjadi perbincangan hangat di sosial media, khususnya Facebook.

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Ribuan Muslim Sholat Tarawih Berjamaah di Times Square, New York yang Viral di Twitter

Seorang penyiar radio bernama Mohd Safwan itu memutarkan adzan 4 menit lebih awal dari waktu yang sebenarnya.

Adzan saat itu harusnya dibunyikan pada pukul 06.20 sore waktu setempat tetapi penyiar tersebut malah membunyikannya pada pukul 06.16 sore waktu setempat.

Tanpa curiga, ribuan pendengar siaran radio ini pun langsung membatalkan puasa mereka.

Safwan mengaku jika hal itu terjadi karena adanya kesalahan teknis hingga adzan akhirnya berkumandang dua kali

Tetapi akhirnya penyiar tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf melalui laman facebooknya yaitu @Mohd Safwan.

Baca Juga: Ura, Berikut Lirik dan Video Rasputin Yang Diposting Rocky Gerung, Tentang Spirit Rusia, Kian Viral di Medsos

“Saya Mohd Safwan bin Junit, penyiar yang bertugas sore ini telah melakukan kesalahan teknis yang mana adzan Magrib berbunyi dua kali, yaitu sekitar pukul 06.16 dan kedua 06.20 sore,”

“Adzan yang seharusnya 06.20 sore disiarkan lebih awal dari waktu yang sebenarnya hingga menyebabkan banyak warga Tawau secara tidak sengaja telah membatalkan puasa mereka” tulisnya seperti dikutip KilasCimahi.com dari Akun Facebook Berita Viral.

Dengan adanya kesalahan pemutaran waktu adzan tersebut, Safwan meminta agar dimaafkan.

“Hal ini dikarenakan masalah teknis dan kesalahan saya sendiri, oleh itu saya secara rendah diri, secara pribadi meminta maaf kepada warga Tawau yang dengan keadaan ini, kesalahan ini datang dari diri saya sendiri dan bukan RTM Tawau, atau Tawau FM,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Zulkifli Mohammad Al-Bakri yang merupakan seorang ulama Malaysia sekaligus mantan Menteri di Departemen Perdana Menteri dalam penugasan urusan keagamaan menyampaikan jika puasa tersebut tidak sah dan perlu diganti saat usai Ramadhan nanti.

Baca Juga: VIRAL di TikTok, Makan Mie Instan Kuah Campur Es Krim Rasanya Gimana? Netizen: Perlu Kita Cobaa

“Tidak sah dan batal puasa orang-orang yang menyangka telah terbenam matahari tetapi padahal belum terbenam, wajib di qada menurut jumhur ulama,” ujarnya seperti dikutip dari Utusan Malaysia.

Walaupun pernyataan Zulkifli tidak menyinggung secara langsung tentang kesalahan yang dilakukan Tawau FM, tetapi unggahannya tersebut menjadi jawaban yang merujuk kepada permasalahan itu.***

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler