Benarkah Bahasa Gaul 'Ghosting' Ada Hubungannya Dengan Hantu?

KILASCIMAHI - Fenomena bahasa gaul yang beredar di media sosial adalah sebuah kedinamisan dalam bahasa.

 

Bermunculannya bahasa gaul dapat menambah perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia.

 

Bahasa gaul tercipta dari proses interaksi alami yang biasanya terjadi pada anak muda zaman now.

 

Seiring berjalannya waktu, media sosial menjadi katalisator bagi bahasa gaul untuk menjadi viral.

 

Berikut arti bahasa gaul 'ghosting' yang menambah khazanah bahasa dikutip dari berbagai sumber.

 

 

Terkadang bahasa gaul yang pernah kita baca di sebuah media sosial gagal kita pahami.

 

Hal tersebut merupakan hal wajar, karena memang mungkin baru mendengarnya.

 

Atau mungkin pernah mendengar  bahasa gaul tersebut, tetapi kemudian mengartikan sendiri dan ternyata salah mengartikan.

 

Contohnya pada bahasa gaul 'ghosting' yang mungkin orang yang pertama mendengar akan langsung berpikir ini pasti ada hubungannya dengan hantu.

 

Daripada menduga-duga artinya, lebih baik simak arti 'ghosting' di artikel ini.

 

Dalam bahasa gaul anak zaman now,  bahasa gaul  'ghosting' digunakannya untuk anak remaja yang ditinggal tanpa ada kepastian.

 

 

Artinya sebelum jadian sudah ditinggal duluan.

 

Jadi bahasa gaul 'ghosting' melibatkan hubungan asmara.

 

Bahasa gaul 'ghosting' artinya ditinggal tanpa kepastian dan kejelasan.

 

Bisa dibilang bahasa gaul ini adalah diperuntukkan bagi orang yang patah hati.

 

Contoh penggunaan bahasa gaul ini adalah sebagai berikut :

 

"Aku sudah PDKT sama Dia, tapi ghosting gak tau dia kemana ?

 

Artinya Aku sudah pendekatan sama Dia, tapi ditinggal tanpa kejelasan, gak tau dia kemana.

 

 

Jadi kalo disimak dari ulasan diatas bahasa  'ghosting' tidak ada hubungan dengan hantu yang sebenarnya.

 

Demikian ulasan mengenai arti bahasa gaul ghosting.***