"Darah itu, apalagi darah hewan, sebenernya itu menjadi makanan yang paling disukai sama jin-jin penunggu hutan. Jadi mereka secara tidak langsung merasa dikasih makan," kata Frislly.
Tak hanya itu, dalam penerawangannya, Frislly Herlind menyebut ada sosok hitam besar seperti genderewo yang terus mengikuti kru syuting film KKN di Desa Penari.
Pernyataan Frislly ini pun ternyata sama seperti yang dialami Nur asli dalam KKN di Desa Penari.
Disebutkan dalam thread SimpleMan versi Nur di bagian awal, disebutkan bahwa Nur selalu diikuti oleh sosok hitam besar dengan mata merah.
Mungkin, Ayu merasa Widya sudah melakukan hal yang tidak sopan, sebagai tamu, Widya memang seharusnya tidak mengatakan itu. di tengah perdebadan antara Widya dan Ayu, tiba2 dari balik pohon jauh, sosok hitam dengan mata merah tengah mengintai mereka. sialnya, hanya Nur yg melihat
akhirnya, perdebadan itu selesai, Nur meninggalkan sosok itu, yg masih mengintip dari balik pohon
Nur masih melihat, alih-alih menengahi, Nur lebih kepikiran dengan hal lain, salah satunya, genderuwo itu, untuk apa ia mengintainya.
perasaan tidak enak, tiba-tiba muncul begitu saja. membuat Nur, lebih awas.
ketika pandanganya, mencoba mencari cara untuk mengurangi rasa takutnya, di tengah cahaya lampu petromax yang memancarkan sinar temberam, di sudut sekat kamar, sosok bermata merah, mengintipnya.
Nur tercekat, ia beringsut mundur, menutup wajahnya dengan selimut yang ia bawa.
pancaran wajahnya terbayang didalam kepala Nur, mengingatnya, benar-benar membuat jantung di dadanya, berdegup kencang. ia masih ingat, tanduk kerbau di kepalanya, pancaran amarahnya seolah membuat Nur, semakin tersudut dalam ketakutan.