KILASCIMAHI - Betulkah Badarawuhi suka meminta tumbal di film KKN di Desa Penari? Begini penjelasan Ustadz Danu.
Diketahui, sosok Badarawuhi, siluman ular dalam KKN di Desa Penari menjadi perhatian setelah menjadikan Bima dan Ayu tumbal.
Film KKN di Desa Penari merupakan adaptasi dari kisah nyata mahasiswa yang tengah kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu desa di Jawa Timur.
Dua mahasiswa meninggal saat mengikuti KKN disebut karena menjadi tumbal Badarawuhi, siluman ular penguasa hutan di Desa Penari.
Baca Juga: Ternyata Ada Syarat Khusus Supaya Film KKN di Desa Penari Bisa Sukses Seperti Sekarang, Apa Itu?
Dalam kisah yang ditulis SimpleMan dan juga diangkat di layar lebar, dua mahasiswa yang meninggal itu bernama Bima dan Ayu.
Bima dan Ayu disebut telah membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman ular.
Bahkan disebut, arwah Bima dan Ayu masih tertahan di lokasi KKN di Desa Penari dan menjadi budak Badarawuhi.
Sedangkan raga Bima dan Ayu sendiri sudah dinyatakan meninggal dan dikuburkan tidak lama setelah pulang dari KKN di Desa Penari.
Seperti disebutkan SimpleMan, nama lokasi desa tempat KKN tersebut dirahasiakan dan disamarkan dengan sebutan Desa Penari.