Betulkah Badarawuhi Suka Meminta Tumbal di Film KKN di Desa Penari? Begini Kata Ustadz Dhanu

16 Mei 2022, 14:52 WIB
Ustadz Dhanu menjelaskan mengenai siluman ular seperti Badarawuhi di KKN di Desa Penari yang suka meminta tumbal //Tangkapan Layar Youtube/Ustadz Dhanu Official

KILASCIMAHI - Betulkah Badarawuhi suka meminta tumbal di film KKN di Desa Penari? Begini penjelasan Ustadz Danu.

Diketahui, sosok Badarawuhi, siluman ular dalam KKN di Desa Penari menjadi perhatian setelah menjadikan Bima dan Ayu tumbal.

Film KKN di Desa Penari merupakan adaptasi dari kisah nyata mahasiswa yang tengah kuliah kerja nyata (KKN) di salah satu desa di Jawa Timur.

Dua mahasiswa meninggal saat mengikuti KKN disebut karena menjadi tumbal Badarawuhi, siluman ular penguasa hutan di Desa Penari.

Baca Juga: Ternyata Ada Syarat Khusus Supaya Film KKN di Desa Penari Bisa Sukses Seperti Sekarang, Apa Itu?

Dalam kisah yang ditulis SimpleMan dan juga diangkat di layar lebar, dua mahasiswa yang meninggal itu bernama Bima dan Ayu.

Bima dan Ayu disebut telah membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman ular.

Bahkan disebut, arwah Bima dan Ayu masih tertahan di lokasi KKN di Desa Penari dan menjadi budak Badarawuhi.

Sedangkan raga Bima dan Ayu sendiri sudah dinyatakan meninggal dan dikuburkan tidak lama setelah pulang dari KKN di Desa Penari.

Seperti disebutkan SimpleMan, nama lokasi desa tempat KKN tersebut dirahasiakan dan disamarkan dengan sebutan Desa Penari.

Mengenai tumbal oleh jin atau siluman pernah dibahas oleh Ustadz Dhanu, pakar pengobatan alternatif yang sering muncul di MNC TV.

Baca Juga: Kisah Widya Part 2, Saat Bertemu Badarawuhi dan Melihat Ayu Menari di Tengah Hutan dalam KKN di Desa Penari

Seperti dikutip dari Kanal Youtube Ustadz Dhanu - Official Channel, disebutkan bahwa tumbal itu memang ada.

''Kebanyakan yang jadi tumbal itu wanita, kalau ini pinternya dukun atau orang pintar saja,''jelas Ustadz Dhanu seperti dikutip KilasCimahi.com, Senin 16 Mei 2022.

Menurut Ustadz Dhanu, salah satu jin atau siluman yang kerap meminta tumbal itu adalah siluman ular.

''Yang suka tumbal itu adalah siluman ular
nanti ditaruh diperut, yang kena tumbal itu koq rasa-rasanya ada ularnya,''ujar Ustadz Dhanu.

Hal ini sama persis seperti yang dialami Bima sesaat dibawa ke rumah oleh orang tuanya dari lokasi KKN di Desa Penari.

Ditulis SimpleMan, sejak Bima dan Ayu diketahui membuat perjanjian dengan Badarawuhi, siluman ular di hutan KKN di Desa Penari, raga mereka terbujur kaku.

Baca Juga: Ternyata Ini Pemeran Mbah Dok, Khodam Pelindung Nur dalam KKN di Desa Penari, Berikut Profilnya

Bahkan, Ayu hanya bisa tidur dengan mata terbuka terus menerus.

Widya pernah diceritain oleh ibunya, bahwa kadang, ia melihat mata Ayu meneteskan air mata, tapi setiap di tanya, dia hanya diam tak menjawab.

Ayu akhirnya meninggal setelah 3 bulan dirawat.

Sedangkan Bima, setelah dibawa pulang ke rumah, kondisinya tak membaik. Bahkan malam sebelum dia meninggal, Bima teriak minta tolong, tapi ketika ditanya, kenapa dan minta tolong apa?

''Ular, ular, ular,''teriak Bima.

Demikian penjelasan mengenai tumbal yang diminta Badarawuhi, siluman ular di hutan KKN di Desa Penari.***

Editor: Intan Augustine Aida Suphi

Tags

Terkini

Terpopuler