KILASCIMAHI - Dedi Mulyadi tak lantas diam usai 'menculik' Febri, anak 10 tahun yang video ditelanjanginnya viral.
Usai menginterogasi, Dedi Mulyadi mengetahui bahwa Febri sering mencuri karena sering membeli minuman keras.
Meski menjabat sebagai anggota DPR RI, Dedi Mulyadi tak segan untuk mencari lokasi penjualan miras yang disebut Febri dijual oleh Gilang.
Dedi Mulyadi pun menemukan lokasi rumah Gilang dan lokasi penjualan miras.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Beli Golok Yang Suka Dipake Febri Malak
''Setelah saya cek, ternyata benar, perdagangan miras ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi,''ujar Dedi Mulyadi dalam akun instagramnya @dedymulyadi71.
Ternyata lokasi penjualan miras itu berupa kontrakan bedeng. Satu kamar. Tapi, saat pintunya dibuka, Dedi Mulyadi lebih kaget lagi.
Didalamnya terdapat tiga lemari pendingin yang isinya ratusan botol minuman keras. Mulai dari merk lokal hingga miras impor.
''Ieu naha bisa aya jualan miras di lembur (Ini kenapa bisa jualan miras di kampung,red),''cetus Dedi Mulyadi kepada laki-laki penjaga rumah bedeng tersebut.
Baca Juga: Mantan Suami Sempat Cekcok Sebelum Tusuk Guru di Halaman Sekolah
Semua miras yang dijual, kata dia, memiliki kandungan alkohol di atas ketentuan. Ia pun meminta satpol PP untuk segera menyita seluruh miras ini.
Dedi Mulyadi pun bergegas ke rumah Gilang, pemilik ratusan botol miras ini. Kepada Dedi Mulyadi, Gilang mengaku terpaksa berjualan karena harus melunasi hutang.
Dedi Mulyadi pun meminta Gilang untuk menghitung botol miras yang belum terjual.
''Nanti saya ganti. Tapi ngga boleh jualan miras lagi ya,''tegas Dedi Mulyadi.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengaku tak mau miras kembali beredar dan dikonsumsi oleh anak-anak seperti Febri.
Baca Juga: Ini Dia Aturan Terbaru Pelaksanaan Ibadah 2022 Masa PPKM Level 3 dalam dan Luar Jawa-Bali
Pasalnya, dengan mengkonsumsi miras akan membuka pintu kejahatan yang lebih besar lagi.
Febri saja, kata dia, sudah berani mencuri, meminta uang dengan mengancam pakai golok.
Tapi, sekarang Febri sudah berada di Pesantren Cireok. Mudah-mudahan ia akan kembali sadar dan menjadi anak yang sholeh.