KILASCIMAHI - Meskipun anaknya sudah meninggal akibat tabrak lari yang dilakukan oleh tiga oknum TNI AD, ternyata orang tua korban masih menyisakan beban.
Khususnya, beban ini harus ditanggung oleh orang tua Handi Saputra (16). Beban pikiran yang menghantui orang tua Handi pasca kecelakaan di Nagreg itu adalah soal motor yang digunakan Handi.
Ternyata, motor tersebut merupakan milik teman Handi. Pasalnya, saat akan menjemput Salsabila (14), motor Handi kehabisan bensin.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Polda Jabar Tetapkan Habib Bahar Smith dan TR Ditahan
Seperti dikutip dari prfmnews.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Terungkap Janji KSAD Dudung Abdurachman Ringankan Beban Orangtua Handi Korban Tabrak Lari Nagreg, kondisi ini diketahui dari perbincangan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi saat mengunjungi orangtua Handi. Perbincangan ini diunggah ke kanal YouTube Dedi Mulyadi pada 28 Desember 2021.
Dedi Mulyadi sempat dibuat kaget bahwa motor yang dikendarai Handi saat hari kecelakaan adalah milik tetangga yang merupakan teman korban.
Diketahui, sore itu Handi memang menjemput Salsa ke rumahnya mengendarai motor hingga akhirnya ditabrak mobil Panther hitam yang ditumpangi tiga oknum anggota TNI AD.
Baca Juga: Begini Perasaan Suryati Ibu Salsabila Korban Tabrak Lari Saat Melihat Oknum TNI AD Penabrak Anaknya
Ayah Handi, Entes Hidayatullah pun bercerita bahwa Jenderal Dudung Abdurachman sempat bertemu dirinya dan berjanji akan bantu mengganti motor yang kini menjadi barang bukti kasus kecelakaan Nagreg.
Entes menyebut, harga motor yang rencananya akan diganti oleh Jenderal Dudung Abdurachman itu senilai Rp5 juta.