Ungkap Kasus Tabrak Lagi Sejoli di Nagreg, TNI Gelar Rekonstruksi di TKP

- 3 Januari 2022, 18:05 WIB
Suasan rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini Senin, 3 Januari 2022.
Suasan rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini Senin, 3 Januari 2022. //Budi Satria/prfmnews

KILASCIMAHI - TNI tampaknya serius dalam menuntaskan kasus 'tabrak lari' sejoli di Nagreg yang melibatkan 3 oknum TNI Angkatan Darat. Bahkan, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menargetkan pekan depan kasus ini sudah masuk ke oditur militer.

Seperti diberitakan Kilas Cimahi sebelumnya, dari penuturan keluarga, diketahui bahwa korban merupakan sejoli. Handi Saputra yang berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMK dan Salsabila yang masih duduk di kelas 2 Tsanawiyah. Handi pergi jam 2 sore saat ibunya pengajian untuk menjemput Salsa di rumahnya dengan menggunakan sepeda motor tetangga karena sepeda motornya kehabisan bensin.

Meski beda Kabupaten, satu di Garut dan satu di Bandung, tetapi desa mereka bertetangga. Akhirnya, sejoli itu harus mengalami nasib naas, tertabrak saat keluar gang oleh mobil yang dikendarai oknum TNI.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Heran Kenapa Korban Tabrak Lari di Nagreg Malah Dibuang ke Sungai

Seperti diketahui, mayat Handi ditemukan di Sungai Serayu Banyumas sementara mayat Salsa ditemukan di muara Sungai Cilacap setelah dibuang oleh oknum TNI tersebut.

Dikutip dari prfmnews.pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Tabrakan Sejoli Di Nagreg, untuk mengungkap kasus ini, jajaran Polisi Militer Kodam (POMDAM) III/Siliwangi menggelar rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, hari ini Senin, 3 Januari 2022.

Rekonstruksi yang dilakukan POMDAM III/Siliwangi ini merupakan rangkaian dari penanganan kasus tabrakan yang melibatkan 3 oknum TNI AD yang diakhiri dengan pembuangan jasad dua sejoli Handi Saputra dan Salsabila ke Sungai Serayu, di Jawa Tengah.

Baca Juga: Tenaga Pendidik Sudah Divaksinasi 80 Persen, DKI Mulai PTM 100 Persen di Sekolah

Tiga oknum TNI AD yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dihadirkan untuk melakukan reka ulang bahkan mobil Panther hitam yang digunakan pelaku dihadirkan di lokasi rekonstruksi.

Berdasarkan pantauan prfmnews.id di lokasi, rekonstruksi di Ciaro Nagreg ini hanya dilakukan sekitar 15 menit saja.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah