Badarawuhi Ambil Semua Gadis Di Lokasi KKN di Desa Penari Asli? Ini Penjelasan Om Hao

1 September 2022, 13:44 WIB
Siluman Badarawuhi ambil semua gadis di lokasi KKN di Desa Penari menurut Om Hao //Instagram/@kknmovie

KILASCIMAHI - Benarkah Badarawuhi sudah mengambil semua gadis yang ada di lokasi KKN di Desa Penari Asli? Berikut ulasannya.

Menurut penjelasan Om Hao ada banyak kuburan yang merupakan makam gadis desa yang berasal dari lokasi KKN di Desa Penari itu.

Para gadis di lokasi KKN di Desa Penari itu dijadikan penari di alam gaib oleh Badarawuhi.

Untuk lebih jelasnya simak fakta fakta menurut penjelasan dari Om Hao.

Baca Juga: Kisah Tanah Jawa Jelaskan Sosok Badarawuhi Sesungguhnya yang Terungkap dalam Kisah KKN di Desa Penari

Hingga saat ini lokasi film KKN di Desa Penari memang masih menjadi misteri yang membuat warganet semakin penasaran.
Tak hanya itu saja, ternyata Badarawuhi juga telah mengambil semua gadis perawan yang ada di desa tersebut.

Benarkah makam ini merupakan makam para penari yang menjadi tumbal Badarawuhi? Dalam threadnya, SimpleMan sebenarnya sudah menuliskan mengenai para penari di Desa Penari ini.

kisah Ayu dan Bima sudah diceritakan dalam thread twitter SimpleMan, bagaimana dengan puluhan penari yang terlihat oleh Koh JW.

Sebenarnya, SimpleMan pun sudah mengutarakan mengenai hal ini secara tidak langsung.

''Pak Prabu menceritakan bahwa memang ada rahasia yang tidak ia katakan dan alasan kenapa ia menolak keras di adakan kegiatan ini sejak awal.

tepat di samping lereng, ada tapak tilas, tempat penduduk desa ini mengadakan pertunjukkan tari, bukan untuk manusia namun untuk jin hutan.

ia mengatakan, dulu, setiap di adakan tarian itu, untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan di tumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

“tapi Ayu pak” kata Nur membantah.

“itu masalahnya” kata pak Prabu, “asumsi saya, Ayu sejak awal hanya sebagai perantara, ke Widya lewat Bima, namun, Ayu tidak memenuhi tugasnya, akibatnya, Ayu di buatkan jalan pintas, ia di beri selendang hijau itu. tau darimana selendang itu?”selendang para penari.

Pak Prabu kemudian duduk, matanya merah padam, “seharusnya saya menolak habis-habisan bila bukan karena dia adik teman saya” “selendang itu, adalah selendang yang keramat, tidak ada lelaki yang bisa menolak selendang itu saat di pakai oleh perempuan”

“nak Ayu tidak salah, nak Bima pun begitu, saya yang salah, seharusnya saya tolak kalian semua, toh anak-anak kami pun tidak ada yang tinggal disini, tempat ini, bukan untuk anak setengah matang seperti kalian,” mendengar itu, membuat Nur tidak kuasa melihat Ayu.

Baca Juga: Tonton Film KKN di Desa Penari di Link Resmi dengan Kualitas HD, Bukan LK21 atau IndoXXI, Klik Link Berikut

Jadi, diketahui dari cerita Nur yang tertulis dalam Thread Twitter SimpleMan, desa yang mereka jadikan lokasi KKN memiliki sejarah panjang mengenai ritual menari untuk makhluk halus penunggu hutan.

Ritual tarian ini dilakukan untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini. Tapi, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan di tumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

Tulisan SimpleMan ini dikuatkan oleh temuan Om Hao bersama tim dari Kisah Tanah Jawa. Dikutip dari kanal Youtube Kisah Tanah Jawa, terlihat Om Hao bersama tim melakukan penelusuran lokasi KKN di Desa Penari asli.

Di lokasi ini, kata Om Hao, ada dua desa, yakni desa penari dan desa gaib.

''Di Desa Penari ini suka ada pagelaran yang bukan hanya ditujukan untuk manusia, tapi juga untuk penghuni desa gaib,''jelas Om Hao.

Hanya saja, kata dia, terkadang para penari ini kerasukan para penghuni dari desa gaib. Kemudian, ada beberapa kejadian para penari yang kerasukan , satu minggu kemudian sakit keras dan meninggal.

Menurut Om Hao, hanya penari tertentu yang 'terpilih' untuk dirasuki makhluk halus, seperti Badarawuhi.

Salah satunya, penari ini masih harus perawan. Kedua, penari ini harus kuat melakukan tirakat.

''Penari yang terpilih ini usianya ada yang 14 tahun, 16 tahun hingga 17 tahun,''jelas Om Hao.

Para penari yang terpilih ini, kata Om Hao, akan menari selama semalaman. Hal ini bisa dilakukan karena mereka kerasukan.

Jika penari terpilih ini sudah disukai, maka akan diajak untuk menari di desa penari alam gaib.

''Anak yang cantik, saya pinjam ragamu. Ke sini ikuti saya,''ujar Om Hao dalam bahasa Jawa menirukan ucapan Badarawuhi saat akan membawa para penari terpilih ini menari di desa penari alam gaib.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Ini Asal Usul Nur Asli KKN di Desa Penari dan Kondisinya Sekarang, Dibongkar Mbah Dok

Dan semua gadis yang perawan ini akhirnya arwahnya dibawa Badarawuhi untuk menjadi budak penari, seperti Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari.

Demikian ulasan mengenai fakta tentang Badarawuhi yang sudah mengambil semua gadis perawan yang ada di lokasi KKN Desa Penari.***

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler