Kejaksaan Siap Usut Dugaan Mark Up Dana Reses Anggota DPRD Cimahi Fraksi PKS, Carlo: Masyarakat Silahkan Lapor

- 12 Februari 2024, 12:09 WIB
Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi siap usut dugaan mark up dana reses anggota DPRD Fraksi PKS
Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi siap usut dugaan mark up dana reses anggota DPRD Fraksi PKS /Riffa Anggadhitya/

Mengenai adanya dugaan Mark up dana Reses, Wahyu Widyatmoko angkat bicara. Menurut Wahyu, dirinya tidak tahu menahu mengenai teknis penyediaan dan harga Mamin, baik itu makan maupun snack.

''Bisa jadi, Panlok memesan ke vendor catering. Lalu vendor catering memesan ke Mas Eeng. Jadi itu murni bisnis dari vendor aja ya. Bisa jadi,'' jelas dia saat dihubungi via telepon.

Menurut Wahyu, dirinya hanya menjalankan kegiatan Reses ini dan menyampaikan informasi terkait pembangunan dan kinerja.
''Jadi mohon maaf, saya tidak mengurusi yang teknis seperti itu. Saya tidak tahu kalau harga Ayam Bakar Mas Eeng itu Rp 18 ribu. Bener saya tidak pernah nanya-nanya juga,'' ungkap dia.
Mengenai informasi dari Setwan DPRD Kota Cimahi terkait alokasi dana Mamin sebesar Rp 42 ribu per warga yang hadir dalam Reses, Wahyu membenarkannya. Termasuk mengenai rincian alokasi biaya makan Rp 30 ribu dan Snack Rp 12 ribu.

''Tapi itu tidak utuh ya Kang. Itu kan ada pajaknya. Jadi mungkin untuk makan itu jatuhnya hanya Rp 27 ribu,'' jelas dia.

Terkait ada dugaan mengenai selisih dana makan itu digunakan untuk dijadikan uang transport bagi warga, Wahyu membantahnya.
''Saya tidak pernah kepikiran untuk itu. Saya murni hanya melaksanakan Reses dan segala sesuatunya sudah disiapkan sama Panlok. Jadi tidak ada itu kang,''tegas Wahyu. Wahyu hanya berharap setiap menjalankan kegiatan Reses itu berjalan dengan baik tanpa ada masalah.

 

Anggota DPRD Kota Cimahi Lain Bisa Diperiksa

 

Ditambahkan Carlo, pihaknya akan mengusut dugaan mark up ini setelah menerima laporan dari masyarakat. Apalagi, kata Carlo, beberapa informasi yang diperoleh dari berita sudah cukup lengkap.

Baca Juga: Kampanye PKS Gunakan PIP Diduga Ada Penyimpangan, Nico: Kejaksaan Harus Usut Tuntas

Bukan hanya Wahyu, Carlo pun menilai tak menutup kemungkinan jika kasus serupa juga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Cimahi lainnya.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah