Network
KILASCIMAHI - kenaikan harga berbagai sembako seperti telur dan daging ayam di berbagai pasar di Cimahi menjadi perhatian dari Ketua Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP), Dr Djoni Toat.
Djoni Toat mengaku sangat prihatin jika disaat kondisi para pedagang pasar menjerit akibat harga sembako naik malah dimanfaatkan para caleg untuk kampanye.
Seharusnya, Djoni Toat yang juga terdaftar sebagai Bacaleg Perindo dari wilayah Jabar 1, Bandung dan Cimahi, permasalahan yang dialami pedagang pasar ini dicarikan solusinya.
''Salah satunya dengan membuat gerakan belanja ke pasar,''jelas Djoni Toat, Selasa, 30 Mei 2023.
Baca Juga: Harga Telur dan Ayam Meroket, HIPPPCI : Caleg Jangan Kampanye Di Pasar
Sebelumnya, Himpunan Pedagang dan Pengelola Pasar Cimahi (HIPPPCI) mengeluhkan adanya kampanye Bacaleg ke pasar saat harga telur dan daging ayam meroket.
Para Bacaleg ini malah berkampanye dan foto selfie tapi tidak berbelanja saat ke pasar.
Djoni Toat mengaku secara pribadi akan mengajak rekan-rekannya untuk bisa melaksanakan gerakan belanja ke pasar ini.
Meskipun sederhana, Djoni menilai, hal ini bisa menjadi solusi bagi para pedagang pasar.
''Berbeda tatkala kita sudah menjadi anggota legislatif, tentu solusinya yang diberikan harus lebih mendalam dan terasa bagi para pedagang pasar,''jelas dia.
Meski demikian, Djoni juga berharap, permasalahan yang dihadapi pedagang ini jangan terlalu dikaitkan dengan urusan politik atau kampanye.
Menurut dia, berbagai masalah warga seperti pedagang pasar ini harusnya menjadi permasalahan semua yang berkepentingan tanpa harus dikaitkan dengan politik.
Kebetulan, kata dia, beberapa waktu lalu, dirinya kerap kali membuat bakti sosial berupa penyerahan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
''Saat kondisi sudah mulai membaik, bakti sosialnya kita ubah jadi pasar murah. Jadi masyarakat tetap bisa diringankan,''jelas Djoni.
Sementara Ketua DPD Partai Perindo Kota Cimahi, Asep Taryana mengaku telah meminta kepada seluruh Bacaleg untuk tidak berkampanye di pasar.
''Saya malah mengajak kepada seluruh Bacaleg Perindo untuk berbelanja di pasar, jangan di supermarket,''jelas dia.
Gerakan berbelanja di pasar ini bisa meringankan beban para pedagang pasar yang tengah kesulitan karena harga sembako seperti telur dan daging ayam meroket.
''Kalau setiap Bacaleg belanja telur dan daging ayam satu kilogram saja, itu sudah bisa membantu para pedagang pasar,''jelas dia.
