Network
KILASCIMAHI - Caleg DPRD Jabar Dapil Kota Bandung dan Cimahi dari Partai Nasdem, Boyke Luthfiana Syahrir mengaku miris dengan Fenomena hukum yang saat ini terjadi.
Pasalnya, Boyke menilai banyak masalah hukum yang diatasi dengan cepat hanya lantaran kasusnya viral di medsos.
Padahal, sebagai seseorang yang memiliki profesi sebagai advokat, Boyke menegaskan bahwa hak setiap warga di mata hukum itu sama.
Untuk itu, Boyke memiliki program jika terpilih menjadi anggota DPRD Jabar dari Partai Nasdem dapil Kota Bandung dan Cimahi, akan memberikan pendampingan hukum untuk masyarakat secara gratis.
''Saya miris kalau melihat kondisi hukum sekarang, kalau tidak viral tidak segera ditangani,''ungkap Boyke usai menghadiri silaturahmi dengan Balad Boyke Luthfiana Syahrir Lahir Batin di Cimahi, Kamis 18 Mei 2023.
Selain Boyke, hadir pula Ketua Nasdem Kota Cimahi, H Enang Sahri dalam acara tersebut.
Mengenai kondisi penanganan hukum No Viral No Justice, baru-baru ini viral seorang guru asal Pangandaran yang bernama Husein.
Di medsos, Husein mengaku diintimidasi pasca mengungkapkan adanya pungli saat Prajabatan beberapa waktu lalu.
Usai viral, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun turun langsung untuk menyelesaikan masalah Husein.
Ditambahkan Boyke, praktik penanganan hukum seperti berbagai kasus yang viral ini tidak baik untuk pembangunan hukum di Indonesia.
Untuk itu, dirinya jika terpilih sebagai anggota DPRD Jabar dari dapil Kota Bandung dan Cimahi akan mendorong hadirnya program 1 Kelurahan 1 Advokat.
''Kan sekarang ini rame 1 RW 1 Polisi. kalau saya terpilih saya akan buat 1 Kelurahan 1 Advokat,''jelas dia.
Baca Juga: Profil Natasha Rizky, Artis Cantik Yang Dinikahi Desta Mahendra, Kini Bercerai?
Sebagai Wakil ketua Kongres Advokat Indonesia Kota Bandung, Boyke mengaku tak mengalami kesulitan untuk menempatkan 1 advokat di setiap kelurahan.
''Tinggal dibuat programnya di Provinsi. Para advokat ini akan bertugas untuk memberikan pemahaman hukum secara terus menerus kepada masyarakat di setiap kelurahan sekaligus pendampingan hukum jika ada masyarakat yang bermasalah dengan hukum,''jelas Sekretaris Ikatan Alumni Universitas Pasundan Fakultas Hukum ini.
Berbagai masalah hukum yang dihadapi masyarakat mulai dari waris, tanah, hingga masalah hukum lainnya akan diterangkan oleh para advokat ini.
''Dan itu gratis. Bukan hanya untuk masyarakat tidak mampu saja. Tapi seluruh masyarakat,''tegas Boyke.
