Network
KILASCIMAHI – Sudah selama 6 tahun, Rumah Singgal Al Fatih mendampingi dan melayani pasien rujukan dari berbagai daerah di Indonesia yang berobat di berbagai rumah sakit di Kota Bandung.
Selama 6 tahun pula, sedikitnya 380 pasien yang berasal dari Aceh hingga Papua yang dilayani Rumah Singgah Al Fatih ini.
Untuk diketahui, Rumah Singgah Al Fatih adalah lembaga sosial yang berdiri sejak tahun 2016 dan bergerak mendampingi pasien usia anak-anak yang dirujuk ke rumah sakit-rumah sakit di Kota Bandung.
Selain memberikan tempat tinggal gratis, Rumah Singgah Al Fatih juga memberikan makanan bagi pasien serta pendampingnya, membantu menebus obat-obatan di luar BPJS, transportasi ambulance, hingga bantuan nutrisi seperti susu dan madu.
Belum lama ini, diresmikan Rumah Singgah Al Fatih yang berlokasi di Kawasan Pasteur yang lokasinya relatif dekat ke rumah sakit rujukan seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rumah Sakit Mata Cicendo, dan Rumah Sakit Santosa.
Saat meresmikan Rumah Singgah Al Fatih, Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung Dr. Edwin Senjaya, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menebarkan kasih sayang dan berbagi kebahagiaan khususnya pada para pejuang kesembuhan yang sedang berikhtiar.
“Selamat Milad ke 6 kepada Rumah Singgah Al Fatih, semoga ke depannya kami bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam kebaikan”, jelas Edwin belum lama ini.
Pada kesempatan yang sama, pengurus Rumah Singgah Al Fatih juga mengenalkan dan membuka program wakaf untuk pembelian Rumah Singgah Al Fatih. Saat ini Rumah Singgah Al Fatih masih menyewa rumah yang dipergunakan untuk operasional.
“Kami berharap kebaikan ini bisa bergulir terus menerus, tidak hanya berjalan ketika kami (pengurus) hidup tetapi bermanfaat terus hingga kelak di masa depan. Oleh karena itu, kami membuka wakaf agar tempat ini ke depannya menjadi milik umat”, jelas Kasviansyah founder Rumah Singgah Al Fatih
