Ia pun kemudian membawa gelandangan ini ke Dinas Sosial Jabar untuk kemudian dikembalikan ke tempat asalnya di Bekasi.
''Total biaya yang keluar untuk menangani gelandangan ini sampai Rp 800 ribu, saya udunan sama yang lain aja,''jelas Dewi.
Dewi mengaku sangat mencintai profesinya sebagai pekerja sosial ini. Meski secara finansial tidak menghasilkan, tapi bisa menolong orang lain merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.
Dewi pun mengaku hidup pas-pasan. Suaminya hanya seorang pengemudi ojek online.
''Tapi allhamdulullah suami mendukung. Selama buat kebaikan katanya akan terus didukung,''ujar Dewi.
Anak-anak pun tidak merasa keberatan jika seringkali ibunya keluar rumah, mau pagi, sore atau malam untuk membantu tetangga atau warga lain yang membutuhkan.
Harapan Dewi hanya satu. Ia minta ketika bertugas menjadi pekerja sosial masyarakat, bisa lebih dihargai oleh petugas-petugas lainnya seperti petugas rumah sakit, atau pegawai dinas kesehatan dan instansi lainnya.
''Hanya itu saja, dengan lebih dihargai, mudah-mudahan pekerjaan saya saat mendampingi warga bisa lebih dilancarkan,''pungkas Dewi.