Network
KILASCIMAHI - Berikut ini fakta pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, simak ulasannya.
Seperti kita ketahui, pada Rabu pagi kemarin telah terjadi adanya ledakan bom di Polsek Astana Anyar Bandung. Akibat kejadian ini ada beberapa orang luka dan ada juga yang meninggal.
Pelaku diduga bernama Agus Sujatno, ia ternyata mantan seorang narapidana yang baru satu tahun lalu bebas.
Lantas seperti apakah sosok Agus Sujatno ini? Yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung?
Simak ulasan berikut ini mengenai fakta tentang Agus Sujatno pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, seperti dikutip KilasCimahi.com dilansir dari akun Instagram halobdgcom
Polisi telah mengumumkan siapa sebenarnya pelaku dari bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung ini.
Ia bernama Agus Sujatno berusia 34 tahun yang dimana ia diduga masuk ke dalam Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Agus Sujatno berasal dari Batununggal Kota Bandung, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan oleh Supono (84) yang merupakan kakek tiri dari Agus Sujatno. Ia memastikan wajah pada mayat yang ditemukan di TKP adalah cucu nya.
"Iya betul, itu Agus dia cucu tiri saya", ungkap Supono.
Meski begitu, Agus diketahui menetap di Sukoharjo Jawa tengah dengan menyewa kamar kos di Dukuh Blotana RT 07 RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
AS disebut tinggal bersama dengan istrinya. Tetangga Agus, Endang menyebutkan bahwa ia sudah tinggal di kos itu sekitar 1,5 tahun.
Tetangga pelaku mengungkapkan bahwa AS dan istrinya jarang bergaul dan tertutup. " tidak pernah srawung(bergaul), ungkap tetangga AS itu.
" Kalau istrtinya masih mau ngluruhi (tegur sapa), kalau suaminya tidak diluruhi (tidak disapa) ya diam", sambung tetangga AS itu.
Endang juga menyebutkan bahwa AS ini sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir. Dan setahunya Agus ingin berjualan kue pukis namun tidak cukup modal.
Demikian ulasan mengenai fakta Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.
