Sejarah Galungan: Sejak Kapan Hari Raya Umat Hindu itu Dirayakan?

- 28 Februari 2024, 18:44 WIB
SEJARAH HARI RAYA GALUNGAN
SEJARAH HARI RAYA GALUNGAN /pexels/Oleksander P/

KILASCIMAHI - Galungan dikenal sebagai salah satu Hari Raya Umat Hindu.

Galungan jatuh pada tanggal 28 Februari 2024. Di momen tersebut umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta dan seluruh isinya dan juga merayakan kemenangan atas kebenaran melawan kejahatan.

Mau tau sejarah Hari Raya Galungan? Yuk simak penjelasan yang dilansir dari akun facebook sejarah bali.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hari Raya Galungan dan Kuningan

Sejarah Hari Raya Galungan masih merupakan misteri. Dengan mempelajari pustaka-pustaka, di antaranya Panji Amalat Rasmi (Jaman Jenggala) pada abad ke XI di Jawa Timur, Galungan itu sudah dirayakan.

Dalam Pararaton jaman akhir kerajaan Majapahit pada abad ke XVI, perayaan semacam ini juga sudah diadakan.

Menurut arti bahasa, Galungan itu berarti peperangan. Dalam bahasa Sunda terdapat kata Galungan yang berarti berperang.

Baca Juga: Makna Hari Raya Galungan

Parisadha Hindu Dharma menyimpulkan, bahwa upacara Galungan mempunyai arti Pawedalan Jagat atau Oton Gumi. Tidak berarti bahwa Gumi/ Jagad ini lahir pada hari Budha Keliwon Dungulan.

Melainkan hari itulah yang ditetapkan agar umat Hindu di Bali menghaturkan maha suksemaning idepnya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas terciptanya dunia serta segala isinya.

Baca Juga: 29 Februari 2024 disebut Sebagai Tahun Kabisat, Kenapa?

Demikian ulasan mengenai sejarah Hari Raya Galungan yang dirayakan oleh umat Hindu.***

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x