Saat di cek hpnya, Norma tidak melihat ada chat lagi antara R dengan ibu kandungnya di WhatsApp.
Ternyata, ibu kandungnya mengirimkan pesan melalui sms. Isinya pun bernadakan ajakan untuk melakukan hubungan intim.
Norma pun lalu mengirikan pesan-pesan itu ke WhatsApp nya untuk dikumpulkan menjadi bukti dan melaporkannya ke bapak.
“Bilang ke bapak. Terus kata bapak ‘Ya udah nanti coba dikumpulin (buktinya)’. Kita kumpul berempat aku, bapak, ibu, sama mantan suamiku itu,” ucapnya kepada Denny Sumargo.
Dalam pertemuan tersebut, kata Norma, ibunya maupun R awalnya tidak mau mengakui perbuatan mereka meski telah ditunjukkan bukti-bukti chat di perpesanan WhatsApp.
Malah, Ibunda Norma menyebut bahwa itu hanya salah ketik saja. Sama seperti ibunda Norma, R juga tidak mengakui perbuatannya.
“Bapak mungkin hatinya mah kesal tapi bapak bilang ‘Ya udah kalau memang kalian nggak ngaku, nanti suatu saat barang kalian busuk’. Terus R ketakutan, nangis bersimpuh di kaki bapak,” kata Norma.
Sambil menangis, R meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Tapi, meskipun R sudah mengakui kesalahannya, ibunda Norma tetap tidak mengaku telah mengirimkan pesan tidak senonoh di WhatsApp tersebut.