Ternyata, Ini Fakta Dibalik Video Viral Dugaan Money Politics Anggota Dewan PKS

- 2 Februari 2024, 14:48 WIB
Ilustrasi dugaan money politics yang terjadi saat reses anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS
Ilustrasi dugaan money politics yang terjadi saat reses anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS /pexels/ivansamkov

Acara reses itu, kata Adni, berakhir pada pukul 22.00 WIB. Selama reses, Adni menambahkan, tidak ada alat peraga kampanye yang dibagikan.

''Pas pulangnya dikasih snack sama nasi beserta uang Rp 50 ribu di amplop,''jelas dia.

Adni pun bertambah bingung setelah besoknya ia didatangi petugas dari Panwaslu. Menurut dia, petugas Panwaslu Cimahi Selatan ini datang pada Senin 29 Januari 2024 malam hari.

Tak hanya sekali, keesokan harinya, Adni pun didatangi lagi oleh petugas Panwaslu.

''Abdi mah hoyong tenang, tiasa icalan kosmetik sareng acuk jiga biasa Weh (Saya mah ingin tenang, ingin bisa jualan kosmetik sama baju seperti biasa,red),'' pungkas Adni.

 

Klarifikasi Wahyu Kedua Kalinya

Anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS, Wahyu Widyatmoko
Anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS, Wahyu Widyatmoko

Anggota DPRD Cimahi dari Fraksi PKS, Wahyu Widyatmoko pun kembali memberikan klarifikasi.

Menurut Wahyu, dirinya memang menyelenggarakan reses di kantor DPC PKS Cimahi Selatan.

''Jadi awalnya di proposal itu 2 tempat yaitu di RW 14 dan SMA Budi Luhur. Tapi ternyata panitia lokal menyebut lokasi di RW 14 hanya mampu menampung undangan 400 orang,'' jelas dia.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x