Network
DeLiang sempat menempuh pendidikan di Bistol, Inggris ketika kedua orang tuanya menempuh pendidikan S3 dan meraih gelar PhD. Pada tahun 2020, DeLiang Al-Farabi melanjutkan pendidikannya melalui homeschooling.
Dikutip dari wawancaranya bersama HaiBunda, DeLiang mengatakan bahwa bakat menulisnya muncul setelah ayahnya memberikannya sebuah buku berwarna silver. Ia kemudian mulai menulis cerita, dan membuat menarik perhatian ayahnya.
“Ayah terkesan dengan kemampuanku menulis, dan akhirnya dia membuat buku pertamaku yang berjudul DeLiang The Deer,” ungkap DeLiang.
Sang ayah mengungkapkan bahwa DeLiang pertama kali mendapatkan royalti saat usianya 10 tahun. Dari penjualan 5 buku seri ‘DeLiang The Deer’ dan juga 3 buku novel dengan genre komedi seperti ‘Dark Winter’, ‘Weird Family’, dan ‘Quirky Friends’, DeLiang mendapatkan penghasilan mencapai Rp20 juta.
“Jadi, yang sangat laku adalah 3 serial komedinya, ada sekitar 5.000 hingga 7.000 eksemplar di Indonesia. Ceritanya tentang keluarga aneh. Dia suka sekali komedi, jadi setiap cerita pasti ada unsur komedi yang agak absurd. Karena itu, pada bukunya, kami memberikan label panduan orang tua karena PG13, khawatir bahwa ibu-ibu di Indonesia mungkin menganggapnya kurang sopan,” ucap Ario.
Baca Juga: Daftar Dokumen Wajib Yang Harus Dipersiapkan Untuk Daftar CPNS Dan PPPK 2024
Dalam unggahan akun Instagram @mood.jakarta terlihat momen di mana DeLiang Al-Farabi menjadi pengisi acara untuk webinar di depan laptopnya.
“Dari Trenggalek mengisi seminar di SD-SMP Polandia,” tertulis dalam video tersebut
“Ini adalah video DeLiang mengisi seminar literasi via zoom untuk salah satu sekolah SD-SMP di Polandia setelah balik sekolah dari UK 2 tahun lalu,” lanjutnya.
Beberapa buku milik DeLiang berhasil masuk top 15 dalam kategori buku komedi di situs Amazon Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 2019.
