Viral Guru Husein, ASN Pangandaran Yang Diintimidasi Gegara Laporkan Pungli, Aa Maung: Husein Guru Cengeng

12 Mei 2023, 12:40 WIB
Guru ASN Pangandaran Husein Ali Rafsanjani saat menyanyikan lagu Komang dari Raim Laode di depan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ketua LBP2, Asep B Kurnia atau Aa Maung sebut Husein guru cengeng /Instagram/@ridwankamil/

KILASCIMAHI - Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia atau Aa Maung menanggapi viralnya kasus Husein, seorang guru asal Kabupaten Pangandaran.

 

Pria bernama lengkap Husein Ali Rafsanjani ini menjadi terkenal usai viral di media sosial.

Husein mengaku diintimidasi oleh pejabat Pemkab Pangandaran usai mempertanyakan adanya dugaan pungli saat pelaksanaan pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2021 lalu.

Viralnya kasus Husein ini membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun tangan dan meminta supaya kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, Dani Hamdani dinonaktifkan dan memerintahkan Inspektorat melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Seorang Guru Cirebon Dipecat Lantaran Sebut 'Maneh' ke Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Saya Tidak Minta Dipecat

Meski publik, termasuk Ridwan Kamil berpihak kepada Husein, tapi pemikiran berbeda diungkapkan Aa Maung.

Menurut Aa Maung, Husein sebenarnya telah memberikan contoh terkait nilai kejujuran.

''Sudah barang tentu itu adalah sebuah hal yang baik dan berani untuk mengungkap sebuah permasalahan yang terjadi. Keberanian Husein ini patut diapresiasi,''ungkap Aa Maung, Jumat 12 Mei 2023.

Ketua LBP2 Jabar, Asep B Kurnia alias Aa Maung /dok.IST

Tapi, di sisi lain, Aa Maung juga mengkritik sikap Husein ini.

Sebagai seorang guru, Aa Maung menilai, harusnya Husein tidak memperlihatkan rasa takut saat diintimidasi jika memang ingin memegang teguh nilai kejujuran ini.

''Artinya mental dan tindakan yang dilakukannya tidak diperhitungkan dengan matang dengan siap mengambil segala resiko untuk segala keputusan yang diambil) jadi jangan terus bermental cengeng,''cetus Aa Maung.

Sebagai seorang guru yang telah menjadi ASN, Aa Maung menilai, Husein harusnya sudah
mengetahui aturan dengan segala resikonya.

Dalam arti, kata dia, Husein harusnya sudah tahu bahwa jika dia diancam akan dipecat sebagai ASN itu merupakan suatu putusan resmi, bukan hanya melalui ucapan semata.

''Karena jadi CPNS pun di SK kan secara LEGAL dan tertulis,''jelas Aa Maung.

Tak hanya itu, Aa Maung pun kecewa ketika Husein lantar pergi begitu saja meninggalkan kewajibannya untuk mengabdi dan mengajar padahal belum ada keputusan yang jelas.

'' Sudah jelas yang bersangkutan ini menggambarkan tidak mempunyai mental yang kuat, dan keinginan yang kuat untuk mengabdi sebagai seorang Guru,''kritik Aa Maung.

Baca Juga: Program Ridwan Kamil Jabar Masagi Dinilai Tidak Jelas, AA Maung: Harus Diaudit

Oleh karena itu, Aa Maung berkesimpulan bahwa Husein merupakan sosok yang hanya ingin bekerja dengan tanpa ada tantangan, tanpa pengorbanan, sehingga gegara ada pungutan seperti itu yang bersangkutan mengeluh, dan berbicara di media sosial, yang akhirnya mendapat perhatian yang khusus dari nitizen dan Gubernur,''cetus Aa Maung.

Aa Maung pun mengkritik solusi yang diambil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait kasus Husein ini.

'' Diluar sana banyak yang lebih teraniyaya, bahkan tidak sedikit Guru atau Kepala sekolah yang diberhentikan oleh Gubernur Jawa Barat, tanpa mempertimbangkan pengabdian yang sudah jelas mereka lakukan selama puluhan tahun,''tegas Aa Maung.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler