PR CIMAHI – Perkembangan kendaraan ramah lingkungan saat ini terus menunjukan progresnya secara signifikan.
Adapun kendaraan ramah lingkungan yang saat tengah dikembangkan dua diantaranya yakni kendaraan bertenaga hidrogen dan bertenaga listrik.
Terdapat sejumlah perusahaan produsen otomotif yang telah meluncurkan mobil listrik beberapa diantaranya yakni Toyota, Hyundai, dan Tesla.
Baca Juga: BLACKPINK Beri Bocoran Tanggal Rilis Album Terbarunya
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-cimahi.com dari Kantor Berita Antara Hyundai dan Tesla akan bersaing di pasar mobil ramah lingkungan masa depan, baik Korea Selatan, Amerika Serikat atau secara global.
Menurut buletin serikat, perusahaan Korea Selatan berencana merilis dua jalur produksi yang didedikasikan untuk kendaraan listrik, satu lini pada tahun depan dan satu lagi pada 2024.
Bos Hyundai Euisun Chung beberapa waktu lalu mengadakan pertemuan dengan Samsung, LG dan SK Group yang akan membuat baterai dan komponen pendukung mobil masa depan.
Baca Juga: Gubernur NTB: Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Tetap Berjalan Sesuai Rencana
Hyundai diduga ingin mengamankan pasokan baterai mobil listrik hal ini lantaran komponen tersebut menjadi bagian termahal dalam satu unit mobil listrik.
Para pabrikan itu juga sudah memasok komponen baterai untuk Tesla, Volkswagen, dan GM.
Hyundai mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemasok baterai Korea untuk meningkatkan produksi mobil listriknya secara efisien.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Menjadi Hewan Pertama yang Positif Virus Corona di Inggris
Hyundai tampaknya serius menggarap rencana tersebut, setelah mereka mengumumkan rencana penjualan 1 juta mobil listrik dalam setahun dengan target 10 persen pangsa pasar global pada 2025.
Menurut data konsultan, industri LMC Automotive, Hyundai Motor Group menjual sekitar 86.434 EV baterai tahun lalu.
Hasil tersebut berada diatas penjualan VW 73.278 unit.
Baca Juga: Tak Ada Larangan Kebijakan Mudik, Kemenhub Antisipasi Libur Hari Raya Idul Adha
Namun, Hyundai masih berada di belakang Tesla yang mampu menjual sekitar 367.500.***