Supporter ini terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.
Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema, terlihat John Alfarizie mencoba memberi pengertian kepadan oknum-oknum supporter tersebut.
Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain.
Hal ini kemudian diikuti dengan lempar-lempar berbagai macam benda ke arah lapangan, dan para suppoter semakin tidak terkendali.
Ahirnya, kata dia, pemain di giring masuk kedalam ruang ganti dengan pengawalan pihak berwajib
Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan.
Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, di pentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya
Tpi saat aparat memukul mundur supporter di sisi selatan, supporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat..
Karena semakin banyaknya supporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif...
aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan
Silih berganti supporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara