Network
KILASCIMAHI - Berikut profil dan karir Kiper terbaik Persib Bandung Teja Paku Alam.
Atas performa gemilangnya, Kiper Persib Teja Paku Alam berhasil membukukan catatan tanpa gol yang bukan main-main, yakni 11 kali.
Kini, Kiper Persib Teja Paku Alam telah menjadi 'pahlawan' di setiap pertandingan tim Maung Bandung.
Diketahui, Persib Bandung merupakan tim sepakbola diluar pulau Sumatera yang pertama kali menjadi tempat berlabuh Teja Paku Alam.
Teja Paku Alam pernah mengenyam pendidikan bersama PPLP Sumatera Barat dan memulai karier profesionalnya bersama Sriwijaya FC pada tahun 2013.
Baca Juga: Wow, Ini Catatan Gemilang Kiper Persib Teja Paku Alam, 11 Laga Tanpa Kebobolan
Setelah 6 musim membela Sriwijaya FC, Teja Paku Alam memutuskan pindah untuk bergabung dengan Semen Padang pada tahun 2019.
Ia pun tampil sebanyak 25 pertandingan bersama Semen Padang FC dan menjadi kiper utama di tim asal tanah kelahirannya tersebut.
Namun kebersamaan Teja dengan tim Kabau Sirah tidak berlangsung lama, sebab setahun kemudian, tim Semen Padang FC pun terlempar dari kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air menuju Liga 2.
Pada musim 2019, Teja tampil sebanyak 25 laga selama 2.250 menit bersama Semen Padang. Sementara itu, saat Teja membela Sriwijaya FC, dia tampil selama 5.228 menit dalam 60 laga.
Performanya yang bisa diandalkan membuatnya bisa tampil bersama Tim Nasional Indonesia, bahkan ia juga turut mengantarkan Indonesia meraih posisi kedua pada Piala AFF 2016.
Terakhir kali dia menjadi bagian Tim Merah Putih yaitu saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar pada tahun 2019
Baca Juga: Dari 12 Pertandingan, Teja Paku Alam Bermain Selama 1.000 Menit dan Bersih Dari Hukuman Kartu
Selanjutnya pada tahun 2020, Persib yang kala itu telah memiliki I Made Wirawan dan M Natshir pun mencari kiper tambahan.
Hal itu diperkuat akibat kondisi M Natshir yang menjadi kiper andalan mengalami cedera parah tahun 2019, yang memaksanya istirahat panjang, sehingga hanya menyisakan I Made Wirawan dan Aqil Savik.
Melihat kemampuan Teja membaca permainan dan memiliki refleks yang baik, Persib Bandung untuk merekrutnya, bersama Dhika Bhayangkara.
Pilihan Persib Bandung untuk merekrutnya pun tidak salah, karena ia telah mampu menjawab kepercayaan setiap pelatih Persib yang datang silih berganti.
Teja memulai debutnya bersama Persib Bandung pada pertandingan menghadapi Persela Lamongan dalam kompetisi Liga 1 tahun 2020.
Kala itu juga ia berhasil mencatatkan clean sheet perdananya dalam pertandingan tersebut.
Hingga kini Teja Paku Alam selalu menjadi pilihan utama pelatih Robert Rene Albert untuk dapat mengamankan gawang tim Maung Bandung.
Dan hingga pekan ke 26, Teja Paku Alam telah membukukan gawangnya 11 kali tidak pernah kebobolan.
Baca Juga: Membanggakan!! Egy Maulana Vikri Mendapat Penghargaan Gol Terbaik di Liga Slovakia
Teja Paku Alam yang lahir di Painan, Sumatra Barat pada 14 Maret 1994 itu merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Yusman ZK dan Haldihpul Dewi Putri.
Pada tahun 2011 hingga 2013, Teja terpilih dalam tim SAD yang berguru ke Uruguay.
Sebelum mengawali karier sebagai pesepak bola profesional, Teja Paku Alam sempat menjalani karir juniornya di Deportivo Indonesia pada tahun 2011-2012.
Kini, Teja Paku Alam telah membuktikan bahwa kehadirannya berhasilmenjadikan Persib Bandung sebagai salah satu tim yang paling minim kebobolan sejauh ini.
