Network
KILASCIMAHI - Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dalam laga final Leg 1 Piala AFF 2020. Garuda kalah telak 0-4 dari Thailand. Kekalahan yang cukup mencolok lantaran ini menjadi final ke-6 yang dijalani Indonesia sepanjang mengikuti Piala AFF.
Shin Tae-yong memainkan strategi dan formasi yang mirip ketika melawan Singapura. Bedanya, Dedik Setiawan main dari awal menggantikan Ezra Walian. Sementara Edo Febriansyah bermain di sisi kiri menggantikan Pratama Arhan yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sementara Thailand, dengan kekuatan yang prima juga punya banyak pilihan. Tetap juga dengan memainkan "Messi" mereka, Chanatip Songkrasin dan penyerang senior, Teerasil Dangda, ditunjang dengan gelandang kreatif Supachok Saracat. Di belakang, ada Elias Dolah dan kiper Siwarak Tedsungneon.
Babak pertama: Thailand langsung mengejutkan lini belakang Indonesia dengan gol Chanatip Songkrasin (2'). Chanatip memanfaatkan umpan Supachok dari eksplosivitasnya mengelabui Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho.
Setelah itu Indonesia bermain kurang berani dan sebaliknya, Thailand bermain tenang dan dominan. Hasil 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Bukan tanpa peluang, Indonesia sebenarnya punya kesempatan emas ketika Alfeandra Dewangga yang gagal mengarahkan tendangan ke gawang setelah mendapatkan bola kosong dari umpan Witan Sulaeman di sisi kiri serangan. Sayangnya, tendangan Dewa malah terbang jauh di atas gawang.
Babak kedua: Indonesia memulai babak kedua dengan beberapa percobaan serangan dan pergantian pemain, Elkan Baggott, Evan Dimas, dan Kadek Agung masuk sebagai respons dari permainan di babak pertama.
Sayangnya, Thailand malah berhasil kembali mencetak gol, lagi-lagi dari kaki Chanatip Songkrasin. Chanatip ceploskan bola ke gawang Nadeo Argawinata lewat umpan manis dari Supachok Sarachat. Kombinasi mereka ini jadi kedua kalinya, yang sebelumnya terjadi pada gol pertama.
Gol kedua menghunjam ritme permainan Tim Nasional Indonesia, hingga membuat mereka melakukan kesalahan dan terlihat frustrasi. Meskipun memasukkan Egy Maulana (menggantikan Ricky Kambuaya), Indonesia gagal mengubah kondisi pertandingan.
Menit 67, giliran Supachok Sarachat yang mencetak gol indah. Ia memanfaatkan kondisi lini belakang sebelah kanan Indonesia yang kosong. Gol Supachok tersebut diasistensi oleh Philip Roller.
