Langit Jakarta Polusi, Jokowi Sebut Karena 3 Faktor Ini, Salah Satunya Kemarau Panjang

- 15 Agustus 2023, 16:26 WIB
Langit Jakarta polusi, Jokowi sebut karena 3 faktor Ini
Langit Jakarta polusi, Jokowi sebut karena 3 faktor Ini /Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas polusi udara di Jakarta, Senin (14/08) /tangkap layar/Youtube Sekreatriat Presiden

KILASCIMAHI - Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab buruknya kualitas udara di Jabodetabek selama sepekan terakhir. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama beberapa menteri terkait, di Istana Merdeka Jakarta, Senin 14 Agustus 2023.

Jokowi membuka rapat dengan paparan indeks kualitas udara di DKI Jakarta mencapai angka 156 dengan keterangan tidak sehat. Untuk diketahui, indeks kualitas udara adalah ukuran yang digunakan untuk menilai polusi udara di suatu daerah.

Kondisi udara Jakarta yang memburuk, banyak dikeluhkan oleh netizen di media sosial. Postingan mengenai pekatnya langit Jakarta yang terpapar polusi pun banyak dibagikan oleh netizen selama sepakan terakhir ini. Bahkan, sejumlah warga dilaporkan mengalami gangguan pernapasan. Merespon kondisi tersebut, Presiden Jokowi pun buka suara.

Baca Juga: Ayudia Bing Slamet Bagikan Visual Polusi Jakarta Dari Pesawat: Seperti Masuk Ke Dunia Berbeda

"Rapat terbatas hari ini akan membahas mengenai udara di Jabodetabek yang selama sepekan ini kualitasnya sangat buruk. Indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156, dengan keterangan tidak sehat," kata Jokowi saat membuka ratas di Istana Merdeka (14/08).

Dalam rapat tersebut, hadir Pj Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tito Karnavian, Seskab Pramono Anung, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Memang terdapat beberapa faktor yang menyebabkan situasi ini terjadi. Di antaranya kemarau panjang selama tiga bulan terakhir, pembuangan emisi transportasi, dan aktivitas industri di Jabodetabek" lanjut Jokowi.

Menurut Jokowi, buruknya kondisi udara di Jabodetabek ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya dalah kemarau panjang yang melanda selama tiga bulan terakhir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Jokowi mengintrusikan lembaga terkait mengambil langkah jangka pendek seperti rekayasa cuaca.

Faktor kedua yang menjadi penyebab buruknya udara Jakarta menurut Jokowi adalah pembuangan emisi kendaraan. Guna meminimalisir keadaan tersebut Jokowi mengintruksikan pengurangan kendaraan berbahan bakar fosil. Ia juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi massal.

Halaman:

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x