Network
“Perintahkan Vivo naikkan harga merupakan kebijakan tidak masuk akal, merugikan keuangan rakyat untuk memberi keuntungan kepada Vivo: transfer uang rakyat kepada pengusaha SPBU. Kenapa? Siapa diuntungkan kalau Vivo untung? Apakah ada KKN? KPK masih ada,” katanya dalam cuitan twitter di akun @AnthonyBudiawan.
Sementara itu, ramai di medsos bahwa mulai malam ini, harga BBM di SPBU Vivo resmi dinaikkan.
Di salah satu SPBU Vivo yang berada di wilayah Jakarta Selatan, tertulis harga BBM Revvo 89 menjadi Rp 10.900 dari sebelumnya Rp 8.900.
Sedangkan harga jual Revvo 92 dan Revvo 85 tetap yakni Rp 15.400 dan Rp 16.100 per liter.
Baca Juga: Menteri ESDM Perintahkan Vivo Naikkan Harga, SPBU Vivo Langsung Sepi, Milik Siapa Vivo?
Belum ada keterangan resmi baik dari pengelola SPBU Vivo maupun Kementrian ESDM mengenai kenaikan harga jual BBM di SPBU Vivo ini apakah ada kaitannya dengan perintah Menteri ESDM.
