Arrazy melanjutkan sekolah ke MAN 2 / MAKN Payakumbuh. Tapi, pada 2022 tak lama ia pindah ke MAN 1 Bukittinggi dan tamat pada tahun 2004.
Menekuni ilmu keagamaan, Arrazy lalu melanjutkan pendidikan S1 di dua tempat berbeda, yakni Ilmu Hadis di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Science lulus tahun 2008 dan Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah lulus tahun 2009.
Ia juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulūm al-Islāmīyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Bogor dari tahun 2006 sampai 2008.
Setelah tamat S1 Pada 2009, Arrazy kemudian melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana S2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011.
Sebelumnya, pada 11 Juli 2010, Buya Arrazy menikahi Eli Ermawati MS. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai tiga orang anak yaitu Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy.
Pada 2012, Buya Arrazy melanjutkan S3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017 dengan gelar Doktor Ilmu Akidah.
Arrazy pun mendirikan Ribath Nouraniyah Hasyimiyah, lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Arrazy juga tercatat sebagai Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadist dan akidah di Darus-Sunnah.
Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).