Tapi, pada 1998-1999, terjadi krisis ekonomi yang melanda Amerika.
''Saya pun di PHK,''ungkap Ridwan Kamil.
Ironisnya, saat Ridwan Kamil menganggur itu, Ibu Cinta, panggilan akrab Atalia Praratya, tengah hamil 8 bulan.
Dalam kondisi kekurangan seperti itu, Kang Emil tidak bisa membawa Bu Cinta pulang ke Indonesia.
Saat itu, kata Kang Emil, ada aturan di maskapai penerbangan bahwa tidak boleh membawa penumpang yang tengah hamil besar.
Terpaksa, Ridwan Kamil pun bekerja menjadi buruh yang tugasnya mengukur bangunan di New York sekedar untuk bisa bertahan hidup.
Yang lebih menyedihkannya lagi, kata Kang Emil, biaya melahirkan di Amerika itu sangat mahal.
''Untuk biaya melahirkan itu butuh Rp 70 juta kalau dirupiahkan. Mana ada saya uang sebanyak itu,''jelas dia.
Oleh karena itu, kata Ridwan Kamil, dirinya pun memeriksakan kehamilan Bu Cinta ke rumah sakit khusus untuk orang miskin kota di Amerika.