“Ini harus segera diteliti dan ditindaklanjuti, cari siapa pelaku mafia minyak goreng ini. Publik harus tahu para pelakunya,” tambah suami dari Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika ini.
Keberadaan pansus ini, tambah Dedi Mulyadi, selain berfokus pada mafia minyak goreng, diharapkan juga mampu mencegah kasus serupa terjadi terhadap sejumlah bahan pokok lain.
“Makanya waktu itu saya dan beberapa teman yang mengikuti rapat gabungan di Komisi dipimpin Pak Rahmat Gobel itu diusulkan membuat pansus minyak goreng, dan Pak Rahmat Gobel dalam penutupannya menyetujui untuk dibuat Pansus," lanjut Dedi.
Baca Juga: Diduga Stress Akibat Himpitan Ekonomi, Seorang Ibu Tega Gorok 3 Anaknya
Ia berharap Pansus bisa segera menemukan titik terang mengenai permasalahan minyak goreng. Terlebih dalam hitungan hari mayoritas warga Indonesia akan memulai ibadah Ramadan dan permintaan bahan pokok akan sangat meningkat.