Sebut Putin Penjahat Perang, Rusia: Siapa Yang Lakukan Invasi Bertahun-tahun dan Jatuhkan Bom Nuklir

- 19 Maret 2022, 20:12 WIB
Usai sebut Putin penjahat perang, Rusia serang balik Presiden Amerika Joe Biden dengan menyebut Amerika yang telah menginvasi banyak negara dan jatuhkan bom nuklir
Usai sebut Putin penjahat perang, Rusia serang balik Presiden Amerika Joe Biden dengan menyebut Amerika yang telah menginvasi banyak negara dan jatuhkan bom nuklir ///Kolase Foto/@president_vladimir_putin/Financial Times

KILASCIMAHI - Usai Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut sebagai penjahat perang karena menyerang Ukraina, Joe Biden kini menjadi bulan-bulanan.

Hal ini dikarenakan Presiden Amerika, Joe Biden telah menerapkan standar ganda dalam menangani persoalan Rusia.

Juru bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov memberikan tanggapan keras atas pernyataan residen AS Joe Biden yang menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Dmitry Peskov mengatakan Joe Biden menjadi pemimpin negara yang membom orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kian Populer usai Ucapkan Ura, Presiden Rusia Vladimir Putin Dapat Sapaan Akrab 'Om Putin dari Warganet

Bahkan disebutkan bahwa Amerika bersama negara sekutunya telah melakukan invasi tidak sah ke berbagai negara mulai dari Irak, Libya, Suriah hingga Afghanistan.

Selain itu, ia menyebut Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir di kota-kota Jepang yakni Hiroshima dan Nagasaki.

Dmitry Peskov menegaskan pernyataan Joe Biden tidak dapat diterima dan tak dapat dimaafkan.

"Dan yang paling penting, kepala negara (AS) yang telah membom orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun, yang menjatuhkan bom nuklir di negara yang sudah dikalahkan, maksud saya Hiroshima dan Nagasaki, tidak berhak untuk membuat pernyataan seperti itu," katanya, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis, 17 Maret 2022.

Sebelumnya, dalam konferensi pers dengan wartawan, Joe Biden menyebut Vladimir Putin penjahat perang akibat invasi Rusia di Ukraina.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah