Kisah Viral Hilangnya Dokter Faisal, Diduga Dibawa Jin Sampai Ditangkap Densus 88, Ternyata dengan Wanita Lain

27 Mei 2022, 18:00 WIB
Dokter Spesialis Radiologi, Faisal ditemukan polisi bersama wanita lain usai hilang selama 20 hari dan diduga dibawa jin batu dan ditangkap Densus 88 //Facebook Toli-Toli News//Facebook Toli-Toli News/Facebook Toli-Toli News

KILASCIMAHI - Kisah hilangnya dokter Faisal, spesialis radiologi di Kabupaten Toli-Toli  Sulawesi Tenggara, begitu viral.

Pasalnya, banyak hal yang misterius dari hilangnya dokter Faisal.

Banyak yang beranggapan, dokter Faisal hilang karena dibawa jin batu hingga ditangkap Densus 88.

Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan bahwa kasus hilangnya dokter Faisal diawali dari temuan saksi bernama Sari.

Baca Juga: 20 Hari Perjalanan Hilang hingga Ditemukannya dr Faisal, Ternyata Bersama Perempuan Lain di Penginapan

Pada Juma 6 Mei 2022 sekitar pukul 23.30 WITA, Sari melihat sebuah 1 unit sepeda motor di tepi jurang jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Toli-Toli dengan Buol.

Selain 1 unit sepeda motor, terdapat tas selempang warna hitam, sandal merek Eiger warna hitam, 1 buah kartu vaksin, bernama dokter Faisal dan dokter Cytia Kornelius.

Belum lagi, ada satu buah kartu korpro atas nama korban, dan kartu pengurus IDI, kartu rumah sakit, satu buah jaket parasut warna biru, helm berwarna merah, tasbih jari warna putih dan cap stempel dokter Faisal warna hijau.

Menurut Sari, saat melintasi jalan di Desa itu, dia mendapati adanya sepeda motor yang sudah jatuh di tepi jurang dan masih dalam keadaan menyala.

Belum lagi, seluruh barang-barang milik dokter spesialis radiologi Faisal, masih utuh lengkap dengan sendal yang dipakainya.

Dengan begitu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dakopamean dan langsung ditindaklanjuti untuk pergi ke lokasi itu.

"Saya lihat barang-barangnya masih lengkap, namun orangnya tidak ada," kata Sari dilansir Teras Gorontalo.

Saat aparat kepolisian melakukan identifikasi di lokasi kejadian, mereka menemukan handphone milik dokter spesialis radiologi Faisal dan langsung menelepon istrinya.

Baca Juga: Benarkah Anak Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Ditemukan di Sungai Swiss? Ini Jawaban Pemprov Jabar

Tak berselang lama istri dokter Faisal Cyntia Cornelius, langsung datang ke lokasi dan membenarkan kalau motor dan barang itu milik suaminya.

Menurut Cyntia Cornelius, sang suami sekira 22.00 WITA, menuju Desa Lingadan dengan bertujuan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir pada akhir Maret lalu.

"Dia sempat pamitan ke saya untuk memberikan bantuan ke masyarakat korban banjir," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lingadan, Mashuri menerangkan, dokter spesialis radiologi Faisal, memberikan bantuan kepada 35 warga masing - masing menerima uang sekira Rp 500 ribu yang sudah di dalam amplop, dengan total Rp 17,5 juta.

Kemudian, setelah menyerahkan bantuan sekitar jam 23.00 Wita, dokter spesialis radiologi Faisal meninggalkan Desa Lingadan, dengan tujuan Desa Kapas untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang.

Lantaran hilangnya di pinggir jurang, banyak masyarakat yang berasumsi bahwa dr Faisal hilang akibat dibawa jin penunggu batu besar di dekat jurang tersebut.

Tak hanya diduga dibawa jin penunggu batu, masyarakat pun sempat curiga bahwa dr Faisal hilang karena ditangkap Densus 88 Anti Teror.

Apalagi, setelah kejadian hilangnya dr Faisal, memang terjadi penangkapan terhadap 22 warga Sulawesi Tenggara oleh Densus 88 Anti Teror.

Baca Juga: Terungkap, Mbah Dok Itu Merupakan Jin Leluhur, Pantesan Badarawuhi Menunduk Hormat, Apa Itu Jin Leluhur?

Hal ini dibantah oleh Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah.

Anshari menuturkan, sesuai dengan hasil kroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88.

“Sudah dikroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 kemarin,” kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah, Sabtu 21 Mei 2022.

Diungkapkan AKP Anshari, saat ini Polres Toli-toli, masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.

"Untuk menelusuri setiap perkembangan yangg berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya.

Tak beberapa lama, Kapolres Toli-Toli, AKBP Ridwan Raja Dewa menyebut, ketika timnya melakukan pendalaman dan informasi dari masyarakat, polisi mendapati kalau dokter Faisal, berada di Kecamatan Basidondo.

Setelah dikembangkan, kata pria memiliki pangkat dua melati di pundaknya ini, dokter Faisal, berada di Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, pada 25 Mei 2022.

Kemudian, tim khusus yang dibentuk polisi bergerak Tomini, Kabupaten Parigi Moutong.

Setelah dari Kabupaten Parigi Moutong, dokter Faisal kembali ke Tolitoli, untuk menjemput wanita berinisial U.

Pada Kamis Kamis 26 Mei 2022, sekira pukul 01.15 Wita, dokter Faisal, menjemput wanitia berinisial U di Tolitoli, hendak menuju ke arah Gorontalo.

Saat itu, dokter Faisal singgah beristirahat di salah satu penginapan di Paleleh Kabupaten Buol.

Mengetahui dokter Faisal berada di Paleleh, tim khusus polisi masih berada di Kabupaten Parigi Moutong, berkordinasi dengan Polsek Paleleh.

Baca Juga: Aa Eril, Anak Pertama Ridwan Kamil Hanyut di Sungai di Swiss, Keluarga Mohon Doa Warga Jabar

Benar saja, ketika Polsek Paleleh, melakukan penggrebekan, dokter Faisal sedang bersama wanita inisial U.

"Saat ini masih berstatus wajib lapor," kata AKBP Ridwan Raja Dewa, kepada Teras Gorontalo.

Demikian informasi mengenai hilangnya dr Faisal, spesialis radiologi yang sempat diduga dibawa jin penunggu batu hingga ditangkap Densus 88 Anti Teror, ternyata bersama wanita lain

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler