KILASCIMAHI - Viral seorang gadis remaja menangis histeris sembari memegang lehernya yang bersimbah darah.
Berdasarkan kabar yang beredar, sang gadis itu ditusuk oleh ibunya sendiri karena tak terima dibangunkan sahur.
Kejadian sang gadis yang diduga ditusuk, terjadi di Jalan Sawo, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat 15 April 2022.
Namun, berkaitan konten video yang viral itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur membantah terhadap narasi yang beredar.
Baca Juga: Viral Seorang Gadis Remaja Ditusuk Ibunya Sendiri Karena Dibangunin Sahur
Saat itu, sang gadis remaja berinisial MS (17) sedang menyiapkan sahur bersama ibunya Y (57).
Disaat kejadian, Y sedang memotong lontong dan tidak sengaja mengenai MS yang ada didekatnya, sehingga menyebabkan luka di sekitar leher MS.
Menanggapi viralnya video tersebut, pengunggah video asli yakni akun TikTok @camel.purpleeee memberikan klarifikasi.
Dia tak menyangka, video yang diunggahnya itu mengundang netizen hingga menjadi viral dimana-mana.
“Assalamualaikum, di sini saya mau klarifikasi atas video yang sudah saya remove, saya akui saya nge-up berita yang belum lengkap, dengan menambah keterangan yang saya simpulkan sendiri,” katanya.
Selain mengunggah video, MS juga memberikan klarifikasi mengenai video tentang dirinya yang belakangan ini menjadi viral.
“Itu tidak benar adanya saya digorok yang ada di berita-berita itu tidak benar, mungkin kalau saya digorok, saya sudah mati, dan tidak mungkin memberikan klarifikasi ini,” kata MS memberikan klarifikasinya.
Berbeda dengan kabar yang ramai mencuat, MS mengaku luka yang dialaminya hanya luka kecil.
“Dan saya mau menunjukan yang saya bilang luka saya kecil itu benar adanya,” kata MS melanjutkan.
Sebelumnya, beredar video yang menghebohkan netizen. Dalam video itu tampak seorang anak perempuan menangis histeris sembari memegangi lehernya.
Berdasarkan narasi yang beredar, gadis remaja itu digorok lantaran sang ibu tak terima dibangunkan sahur.
Kendati demikian, narasi yang menyertai video tersebut nyatanya tidak benar.***