Usia Muda Juga Rawan Terkena Stroke, Yuk Kenali Gejalanya dan Atasi Sejak Dini

- 30 Oktober 2022, 06:21 WIB
Ilustrasi gejala stroke usia muda!
Ilustrasi gejala stroke usia muda! /geralt/Pixabay

KILASCIMAHI – Penyakit stroke terbilang sangat rawan, penderitanya bukan hanya bagi orang yang sudah dewasa akhir, tetapi yang masih muda juga beresiko.

Stroke mungkin saja dialami oleh seseorang yang masih muda, maka kamu perlu kenali gejalanya sejak dini.

Bukan hanya kalangan pemuda, stroke bahkan juga dialami oleh anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar, gejalanya bukan lagi stroke ringan tetapi stroke berat, miris memang.

Baca Juga: Korea Selatan Berduka, Ini Penyebab Terjadinya Tragedi Perayaan Halloween Di Itaewon

Oleh karena itu, menganalisa setiap gejala stroke sejak dini sangatlah penting, sebab jika kamu sudah bisa mengenali tanda-tanda gejala stroke akan menjadi lebih mudah untuk melakukan pencegahan.

Adapun mengenali gejala-gejala stroke, selain berkonsultasi kepada dokter spesialis, sederhananya juga dapat berkomuniksi langsung dengan pasien yang pernah mengidap stroke.

Beberapa gejala stroke ringan yang sering dialami pada usia muda berikut ulasan dari pasien yang pernah alami gejala stroke ringan saat masih usia muda.

Dilansir kilascimahi.com dari kanal YouTube Ririe Prams.

Baca Juga: Informasi Terkini! Sebuah Tragedi Perayaan Halloween 2022 Di Itaewon Renggut Ratusan Korban

Gejala stroke ringan biasanya diawali dengan tanda migrain berkepanjangan diikuti dengan rasa dipelipis mata seperti ditusuk-tusuk.

Gejala kedua juga biasanya dialami dengan penglihatan yang bergeser sekitar empat puluh derajat. 

Penglihatan rabun biasanya terjadi pada mata sebelah atau bahkan dua-duanya.

Jika gejala stroke ringan ini mulai muncul, jangan sepelekan, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui lebih jelas apakah itu tanda gejala stroke atau tidak.

Baca Juga: Rayakan Halloween 2022, 149 Warga Korsel di Itaewon Tewas Akibat Berdesakan!

Jika kamu memang sudah alami gejala stroke, segera perbaiki pola makan dan dan pola hidup yang sehat. Jika itu tidak dilakukan dapat berdampak pada kondisi stroke yang lebih berat.

Pola makan yang perlu kamu perbaiki adalah jangan terlalu sering makan makanan yang berlemak, bisa berdampak pada kondisi kolesterol yang tinggi. 

Kolesterol adalah pemicu terkuat seseorang terkena stroke.

Apalagi jika kadar kolesterol sudah mencapai 280 hingga 300 atau bahkan lebih, kamu perlu waspada pada gejala stroke.

Kemudian pola hidup yang perlu kamu lakukan jangan terlalu malas bergerak untuk olahraga, tapi kamu juga perlu mengatur waktu yang pas agar tidak terlalu banyak bekerja hingga lupa makan.

Sebab bergerak hanya demi tumpukan tugas pekerjaan bukanlah pergerakan anggota tubuh yang baik jika terlalu berat. Bergerak yang dimaksud adalah dengan berolahraga.

Pengalaman dari pasien penderita stroke dari kebiasaan sebelumnya, Ia selalu sibuk duduk bekerja, hingga lupa waktu makan, dan malas untuk berolahraga. 

Baca Juga: Kenali Apa itu Penyakit Gerd, Penyebab dan Solusi yang Tepat dalam Penanganannya

Jadi makan diwaktu yang tepat dengan porsi yang pas agar kamu terhindar dari stroke.

Demikian ulasan seputar gejala stroke dan bagaimana penanganannya.***

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x