Network
KILASCIMAHI - Untuk para moms, harus tahu nih gimana sih persiapan untuk edukasi menghadapi menstruasi pertama kali pada anak remaja putri.
Biasanya, jika anak yang tidak diberi tahu mengenai apa itu menstruasi, mereka akan sedikit kaget ketika mendapat menstruasi yang pertama.
Lalu, bagaimanakah persiapan edukasi dalam menghadapi menstruasi pada anak remaja putri?
Berikut ini ulasan KilasCimahi.com mengenai edukasi persiapan menjelang menstruasi pertama pada anak remaja putri, dilansir dari kanal YouTube Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Tidak Normal, Apakah Masih Bisa Hamil? Simak Penjelasan dr Silvia
Menstruasi adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua perempuan untuk menuju pada fase dewasa.
Ditandai dengan keluarnya darah dari vagina, yang berati bahwa rahim kamu sudah aktif dan akan siap untuk menjadi ibu nantinya.
Mentruasi pertama biasanya mulai terjadi pada usia 10 - 14 tahun, dan siklus mentruasi biasanya terjadi sekitar 3 - 7 hari.
Ketika menstruasi di dapat, maka perempuan akan siap untuk menjadi dewasa. Lalu apa yang terjadi ketika menstruasi?
Baca Juga: Menstruasi Kamu Tidak Normal, Apa Yang Harus Dilakukan? Begini Kata dr Indrawati
Darah akan keluar melalu vagina secara alami dan biasanya ditandai dengan perubahan pada fisik, suasana hati yang tidak karuan. Ketika pertama kali menstruasi mungkin kamu akan merasakan malu ataupun panik.
Sebaiknya moms dirumah bisa memberikan sedikit edukasi kepada anak remaja putri mengenai ciri ciri ketika dia akan mengalami menstruasi misalnya seperti perubahan pada fisik payudara menjadi sakit ataupun terdapat flek kecoklatan.
Tentunya dengan moms memberikan edukasi mengenai menstruasi, maka ketika mereka mengalami menstruasi pertama kali tidak akan merasa panik ataupun malu.
Namun, rasa malu dan panik memang hal yang wajar saja ketika dialami oleh remaja yang baru mengalami menstruasi pertama.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Tentang Menstruasi atau Haid, Simak Ulasannya !
Nah, moms juga bisa memberi tahu cara menggunakan pembalut.
Cara menggunakan pembalut yakni pertama buka pembalut lalu kemudian setelah itu tempelkan pembalut pada celana dalam, lalu pas kan posisi agar tidak bergeser dan bocor.
Selain itu, moms juga bisa memberi tahu jika pembalut yang digunakan sudah penuh dengan darah menstruasi maka segeralah untuk menggantikan dengan pembalut yang baru.
Yang terpenting sebelum membuang pembalut sebaiknya dicuci terlebih dahulu lalu kemudian lipat pembalut kemudian masukkan ke dalam plastik yang berwana gelap agar tidak terlihat lalu setelah itu buang pada tempat sampah.
Tak hanya itu, selain menggunakan pembalut handuk kecil juga bisa dijadikan sebagai pembalut lho.
Baca Juga: Atasi Rasa Nyeri Saat Menstruasi atau Haid Dengan Lakukan Cara Alami Ini , Simak Ulasannya !
Jadi moms bisa memberikan cara cara menggunakan pembalut dengan handuk kecil.
Yang pertama lipat dan bentuk menjadi persegi panjang lalu kemudian letakkan pada celana dalam dan atur posisi hingga menjadi pas agar tidak bergeser dan bocor saat digunakan.
Selain itu, beri tahulah kepada anak remaja putri untuk selalu mengganti pembalut setiap 3 - 4 jam sekali agar tidak tumbuh jamur disekitar area vagina.
Bisa juga jika sedang sekolah bawalah beberapa pembalut ketika pada jam istirahat kamu bisa menggantinya, ingat ya selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Demikianlah ulasan mengenai edukasi persiapan menjelang massa menstruasi pertama kali pada anak remaja putri.***
