Awas Warna Darah Ini Saat Menstruasi atau Haid , Bisa Kena Penyakit Menular Seksual, ini Penjelasan Ahli

22 Agustus 2022, 08:04 WIB
Kenali warna darah saat menstruasi atau haid, bisa jadi pertanda kena penyakit menular seksual /pixabay.com

KILASCIMAHI - Kenali arti warna darah saat menstruasi atau haid, bisa jadi pertanda kena penyakit menular seksual.

Untuk diketahui, warna darah saat menstruasi atau haid bisa menjadi tanda kondisi kesehatan bagi wanita.

Saat menstruasi, warna darah tidak selalu merah, ada juga yang mengalami warna darah coklat, merah tua hingga abu-abu.

Dikutip kilascimahi.com dari kanal Youtube dr Saddam Ismail, dirinya sering menerima keluhan dari pasien wanita mengenai menstruasi atau haid.

Baca Juga: Bahaya Gak Sih Jika Haid Hanya Satu Hari, Kira-kira Apa Penyebabnya Ya? Begini Penjelasannya!

Ada yang menanyakan mengapa warna darah saat menstruasi coklat, bukan merah. Ada pula yang saat haid atau menstruasi warna darahnya abu-abu.

Menurut dr Saddam Ismail, menstruasi atau haid terjadi ketika lapisan dinding rahim (endometrium) yang menebal luruh akibat tidak adanya pembuahan pada sel telur.

Darah yang keluar dari proses ini dinamakan darah haid atau menstruasi.

Dijelaskan dr Saddam Ismail, warna darah saat menstruasi ini memang variatif, atau berbeda-beda.

Hal ini dikarenakan adanya gejala lain yang menyertai saat wanita tengah mengalami siklus menstruasi.

''Ada yang warnanya merah cherry atau merah terang, merah tua, coklat, hingga abu-abu,''jelas dr Saddam Ismail.

Perbedaan warna darah saat menstruasi ini, kata dia, bisa menjadi tanda kondisi kesehatan hormonal wanita. Lebih jauh, perbedaan warna darah saat menstruasi ini bisa menjadi indikator adanya penyakit atau gangguan kesehatan.

Jadi, haid atau menstruasi ini jangan hanya diartikan sebagai pertanda hamil atau tidak hamil.

Menurut dr Saddam Ismail, wanita harus mewaspadai jika saat mengalami menstruasi warna darahnya merah dan ada abu-abunya.

Hal ini, kata pakar kesehatan ini, bisa menjadi pertanda wanita mengalami keguguran.

''Bahkan saat menstruasi warna merah segar ada abu-abu nya ini bisa jadi pertanda penyakit seks menular,''tegas dr Saddam Ismail.

Untuk itu, wanita yang mengalami kondisi saat menstruasi warna darahnya merah dan ada abu-abunya harus segera memeriksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih lanjut.

Baca Juga: Sudah Haid Tapi Keluar Darah Lagi, Kenapa Ya? Simak Penjelasan Dari dr.Boy Abidin

Meski demikian, dikutip dari Medical News Today, disebutkan bahwa keluarnya darah abu-abu selama menstruasi ini juga bisa diikuti dengan gejala lainnya seperti gatal di dalam dan sekitar vagina, timbulnya bau tak sedap yang menyengat hingga rasa terbakar dan sakit saat buang air kecil.

Lalu apa kaitannya dengan Penyakit Menular Seksual?

Dijelaskan bahwa wanita memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit menular seksual dibandingkan pria.

Apalagi jika wanita memiliki aktivitas seksual yang aktif dan melakukan hubungan intim yang tidak aman, seperti sering berganti-ganti pasangan atau tidak menggunakan kondom.

Beberapa jenis penyakit menular seksual

Wanita yang mengalami penyakit menular seksual biasanya merasakan bagian intimnya terasa gatal dan terbakar serta perasaan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Beberapa penyakit menular seksual yang sering menyerang wanita adalah Chlamydia, Gonore dan Sifilis.

Baca Juga: Darah Haid Kamu Sering Menggumpal? Ternyata Ini Penyebab, Menurut Penjelasan dr. Ardiansjah

Demikian penjelasan mengenai arti warna darah abu-abu saat menstruasi atau haid pada wanita, bisa jadi kena penyakit menular seksual.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler