KILASCIMAHI - Baru-baru ini telah terjadi penangkapan seorang pria bernama AW (inisial) 26 tahun asal Mataram lantaran dirinya nekat melakukan aksi pembunuhan terhadap waria.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah kurang lebih sebulan lamanya, setelah dilakukan serangkaian penyidikan dan pemeriksaan, akhirnya pada Kamis (7/3).
Pria asal kecamatan Sandubaya, Mataram ini nekat menghabisi nyawa seorang waria lantaran salah duga terhadap korban, tersangka AW pada awalnya mengira korban adalah seorang perempuan.
Lantaran berdandan layaknya perempuan sungguhan, AW diketahui merasa kecewa setelah mengetahui korban ternyata laki-laki yang menyamar sebagai perempuan alias waria.
Baca Juga: Viral di Lombok, Kakak Ipar Tebas Suami Adiknya Hingga Tewas
Dilansir dari laman Instagram @insidelombok kronologi kejadian bermula ketika pelaku hendak pulang kerja berjalan kaki, kemudian seorang waria menghampiri pelaku dengan menawarkan tumpangan kepada pelaku tersebut di sekitaran jalan sekitaran Mayura.
Saat itu pelaku mengaku bahwa yang menawarkan tumpangan kepada dirinya adalah seorang perempuan yang berdandan.
Akhirnya pelaku pun tertarik dengan ajakan korban, korban tersebut pun mengajak pelaku ke kos-kosannya terlebih dahulu. Setibanya di kos-kosan ternyata korban diketahui pelaku adalah seorang waria.
"Modus tersangka sakit hati karena memang tersangka berfikir bahwa korban ini adalah seorang perempuan. Pada saat tersangka diajak oleh korban ke kos-kosannya, baru diketahui bahwa korban ini adalah seorang laki-laki", tutur Kasat Reskrim Polres Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama.
Pelaku menyebut bahwa saat berada di kos-kosan korban, pelaku diajak bersetubuh oleh korban, namun pelaku AW melakukan perlawanan terhadap korban hingga berujung pada aksi nekat pembunuhan.
Pelaku AW pun diduga membunuh korban dengan cara menjerat lehernya hingga lemas dan tak berdaya hingga pada akhirnya korban waria tersebut meninggal dunia.
Baca Juga: Kronologi Kejadian Kakak Ipar Tebas Suami Adiknya Hingga Tewas di Lombok
Tak sampai disitu, setelah kejadian pembunuhan tersebut AW pun memanfaatkan situasi dengan mengambil barang-barang berharga milik korban.
Barang berharga berupa HP, satu unit kendaraan roda dua, KTP, dan BPKB milik korban diambil AW.
Diketahui sejumlah barang-barang berharga milik korban juga telah di jual AW di Lombok Tengah dan untuk menutupi jejaknya AW pun menyembunyikan dokumen berharga milik korban di tanah.
Itulah ulasan terkait aksi nekat pelaku pembunuhan seorang waria di Mataram yang jadi korban salah duga.***