KILASCIMAHI - Inilah fakta di balik 4 mayat yang ditemukan di Kalideres, Jakarta Barat.
Pada hari kamis 11 November 2022 warga di Kalideres tiba-tiba dihebohkan dengan bau busuk yang menyebar.
Setelah dicari tahu ternyata bau busuk tersebut berasal dari salah satu rumah warga di sekitaran Kalideres Jakarta Barat.
Warga Kalideres juga langsung mendobrak pintu rumah tersebut. Ternyata ditemukan 4 mayat yang sudah tergeletak di lantai.
Dilansir kilascimahi.com dari siaran TV nasional inilah dugaan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Kasus Pinjol, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Penanganannya?
Menurut pengakuan warga Kalideres, satu keluarga tersebut jarang keluar rumah dan interaksi dengan warga sekitar.
Bahkan asumsi juga didapatkan dari Thomas Sunaryo selaku Kriminolog, menurutnya bahwa satu keluarga yang tewas ini hanya berkomunikasi dengan keluarga via telpon saja.
Menurut dugaan juga didapatkan saat ini bahwa mayat yang tewas di Kalideres ini menganut paham apokaliptik.
Dimana faham ini meyakini bahwa hari kiamat segera datang.
Sehingga asumsi yang datang satu keluarga ini memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri sebelum kiamat datang.
Baca Juga: Review Positif Untuk Film Sri Asih, Kisah Superhero Indonesia Yang Bikin Bangga!
Menurut dugaan satu keluarga ini tewas seperti tidak ada tanda yang disebabkan karena kelaparan ataupun dibunuh.
Mereka juga selama hidupnya jarang meminta apapun kepada warga jika memang mati kelaparan.
Asumsi saat ini beredar bahwa mereka sudah menganut faham sekte Apokaliptik.
Bagaikan trauma dengan kondisi akhir zaman yang datang. Lebih baik mengakhiri hidup sendiri. Sederhananya begitu dari penganut sekte ini.
Paham Apokaliptik ini merupakan paham yang sejalan dengan kelompok terorisme.
Baca Juga: Ini Dia 4 Hal Yang Ditekankan Oleh Presiden Jokowi Dalam KTT G20 Yang Dilaksanakan Di Bali
Saat ini polisi masih melakukan investigasi untuk mengetahui pasti apa penyebab kematian satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat.
Demikian ulasan tentang kematian satu keluarga di Kalideres, menurut dugaan karena menganut paham Apokaliptik.***