KILASCIMAHI - Akan laksanakan tahlil di malam Jumat, sempurnakan dengan Mahallul Qiyam, bacaan yang biasa dilantunkan untuk membuka Majelis Sholawat.
Untuk diketahui, dalam majelis sholawat, membaca Mahallul Qiyam merupakan sebuah keharusan.
Hal ini dikarenakan membacakan Mahallul Qiyam di majelis sholawat sambil berdiri merupakan sebuah cara untuk menghormati dan mengangungkan kelahiran Rasulullah SAW.
Oleh sebab itu, selain dibaca di majelis sholawat, Mahallul Qiyam ini juga biasa dilafalkan saat Maulid Nabi.
Untuk mengetahui bagaimana bacaan Mahallul Qiyam ini dalam teks Arab dan latin, simak ulasan kilascimahi.com dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
Untuk diketahui, Ketika Mahallul Qiyam, Rasulullah SAW seakan hadir di majelis maulid itu.
Mahallul Qiyam biasa dibaca saat maulid dan disenandungkan sambil berdiri.
Sebelum membaca Mahallul Qiyam, sebaiknya membaca bacaan ini terlebih dahulu:
فَاهْتَزَّ اْلعَرْشُ طَرَبًا وَاسْتِبْشَارًا . وَازْدَادَ اْلكُرْسِيُّ هَيْبَةً وَوَقَارًا . وَامْتَلَأَتْ السَّمَوَاتُ أَنْوَارًا . وَضَجَّتْ الْمَلاَئِكَةُ تَهْلِيْلاً وَتَمْجِيْدًا وَاسْتِغْفَارًا . ( سُبْحَانَ اللهِ وَاْلحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ ) وَلَمْ تَزَلْ أُمُّهُ تَرَى أَنْوَاعًا مِنْ فَخْرِهِ وَفَضْلِهِ . إِلَى نِهَايَةِ تَمَامِ حَمْلِهِ . فَلَمَّا اشْتَدَّ بِهَا الطَّلْقُ بِإِذْنِ رَبِّ اْلخَلْقِ . وَضَعَتْ الْحَبِيْبَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدًا شَاكِرًا حَامِدًا كَأَنَّهُ اْلبَدْرُ فِى تَمَامِهِ