Larangan di bulan Muharram lainnya adalah melakukan kedholiman kepada orang lain.
Dholim terhadap orang lain tidak selalu berarti membunuh atau melukai.
Dholim juga bisa berupa mengambil hak orang lain, melontarkan kata-kata tidak terpuji bagi orang lain, memfitnah, dan sebagainya.
3. Bermaksiat
Selain dilarang berbuat dholim kepada orang lain, para ulama juga melarang kita untuk berbuat dholim kepada diri sendiri.
Maksud dari berbuat dholim pada diri sendiri adalah melakukan dosa dan maksiat yang akhirnya membuat kita mendapat akibat buruk.
Akibat buruk atau balasan dosa akibat dholim pada diri sendiri bisa terjadi di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tahukah kalian dengan kezaliman, karena sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat” (HR.Muslim).
Contoh maksiat yang harus kita hindari di bulan Muharram dan bulan Haram lain adalah meninggalkan shalat, memakan harta haram, berzina, minum minuman keras, berdusta, hingga menggibah. Semuanya merupakan perbuatan buruk yang mendatangkan dosa bagi kita.
Karena itu para ulama menganjurkan kita untuk selalu bertaubat, terutama di bulan Muharram dan bulan Haram.